Takengon – “Dukungan dari keberagaman kuliner yang terdapat pada suatu destinasi pariwisata dipercaya sebagai salah satu alat promosi dan pembentuk citra destinasi yang efektif”.
Terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, saat mewakili Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, pada kesempatan menutup dengan resmi Expo Aceh Tengah dan Festival Kuliner tahun 2022, di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Minggu (9/10/2022).
“Peningkatan citra dari suatu destinasi pariwisata berawal dari kepercayaan, pemahaman, dan penilaian wisatawan terhadap suatu tempat yang dikunjunginya, dan untuk mencapai target jumlah kunjungan wisatawan memerlukan adanya strategi pemasaran yang baik dari kuliner yang diunggulkan tersebut”. Jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Seiring dengan perkembangan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Tengah beberapa tahun terakhir, memerlukan rencana pengembangan pemasaran kepariwisataan dalam kemasan paket wisata unggulan dan pembangunan destinasi wisata yang sesuai dengan harapan wisatawan, termasuk dukungan ketersediaan kuliner yang memadai dan memiliki daya tarik tersendiri.
“Seperti diketahui bersama, potensi wisata kuliner di dataran tinggi Tanah Gayo sangat luar biasa, keanekaragaman dan keunikan kuliner Gayo yang didukung oleh keberagaman sumber daya alam dan kekayaan budaya nya, semoga dapat menjadi bekal utama dalam pengembangan wisata kuliner Gayo di waktu-waktu mendatang”, Harap Harun Manzola.
“Atas nama pimpinan daerah, kami sangat mendukung pelaksanaan Expo Aceh Tengah dan Festival Kuliner ini, kami berharap, kegiatan ini dapat melahirkan inovasi dan menciptakan keragaman kuliner sebagi pendukung pariwisata unggulan di Kabupaten Aceh Tengah”, Pungkas Asisten II menutup sambutan Bupati Aceh Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, atas nama Bupati turut menyerahkan Hadiah dan Anugerah pada peserta yang berhasil menjadi juara pada beragam lomba yang juga di rangkai dalam kesempatan tersebut.
Adapun yang berhasil meraih juara untuk lomba kreasi kuliner “Makanan Olahan ikan Khas dari Danau Lat Tawar (Modifikasi Kuliner Tradisional)” yaitu, Juara Favorite II diraih oleh Dapur Dahlia, Juara Favorite I diraih oleh Nottike, Juara III diraih oleh Centro Cafe, Juara II diraih oleh Dapur Kemango dan Juara I diraih oleh Dapur Gayo.
Sedangkan untuk kategori stand produk unggulan di menangkan oleh Axid Sofa Bordir, kategori stand terbaik dimenangkan oleh Kelompok Wanita Dedingin Kampung Kala Pegasing dan Sebagai Stand Favorit diraih oleh Stand Anggrek EMI, untuk informasi para juara pada kesempatan ini akan dibina dan diikut sertakan pada pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke VIII pada tahun 2023 mendatang. (HMA/ProkopimAT)