Bupati Kunjungi Korban Kebakaran Rumah Warga Baleatu Takengon

400

Takengon-Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar didampingi Kepala Dinas Sosial, Aulia Putra mengunjungi serta menyalurkan bantuan masa panik kepada Keluarga M. Daud Tamara (60), warga Kampung Baleatu Kecamatan Lut Tawar yang mengalami musibah kebakaran pada Sabtu (30/01) dini hari.

Disela kunjungannya, Bupati Shabela menyatakan turut prihatin atas bencana yang menimpa, dan meminta agar korban kebakaran itu tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa, dan dapat segera bangkit setelah mengalami musibah kebakaran rumah ini.

“Kami datang kesini karena ikut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Bapak Tamara. Mudah-mudahan ini dapat menjadi penyemangat bahwa Bapak tidak sendiri. Sebagai bentuk kepedulian, kami ada sedikit bantuan semoga bisa meringankan beban bapak.” Ujar Shabela saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban.

Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela juga mengajak semua komponen masyarakat terutama aparatur kampung untuk bahu membahu memberikan bantuan guna meringankan korban, disamping juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dalam menjaga lingkungannya dari kemungkinan dan potensi terjadinya kebakaran.

Sebagaimana dikonfirmasi oleh anak korban, Novriga (32) menuturkan bahwa kebakaran yang menimpa rumah orang tuanya terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari saat dia bersama adik dan kedua orang tuanya tidur.

Diceritakannya, kebakaran tersebut pertama sekali diketahui oleh ibunya yang terbangun pada malam itu, dan melihat ada kepulan asap disertai kobaran api yang berasal dari luar rumah.

“Beruntung kami terbangun oleh teriakan ibu dan berhasil menyelamatkan diri,” cetusnya.

Dilanjutkannya, bahwa dirinya dan anggota keluarga lainnya tidak merasa menyalakan apapun baik kompor atau api untuk membakar apapun. Namun, menurut keterangan ibunya yang melihat pertama sekali adanya kebakaran, titik api berasal dari tumpukan sampah (bahan bekas) yang berada di samping rumah.

Sampai dengan berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan penyebab utama terjadinya kebakaran yang ditaksir menyebabkan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (IMH/ Humas).