Bupati Shabela Panen Jagung Perdana Di Masa Pandemi

307

Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, memanen Jagung perdana di masa pandemi di Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, Rabu (23/3/22).

Hadir dalam acara panen tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Harun Manzola, SE, MM, Kadis Pertanian, Ir. Nasrun Liwanza, MM, Kadis Pangan, H. Juanda, SP, Camat Silih Nara, Drs. Darmawi beserta beberapa Forkopimcam, serta Reje Kampung Mulie Jadi, Ramli.

Seperti yang kita ketahui bahwa Aceh Tengah masih membutuhkan banyak pasokan jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pertanian mencoba membudidayakan jagung demi memenuhi kebutuhan pasokan jagung di wilayah Aceh Tengah.

Kelompok Tani Rembele merupakan kelompok tani terpilih untuk membudidayakan jagung dengan Varietas Pioner 32 dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Armia Putra, SP dan Ketua Kelompok M. Radialam Purba.

Ladang Jagung seluas 4 Ha tersebut ditaksir akan menghasilkan 8 Ton jagung yang akan dipasarkan dalam wilayah Aceh Tengah.

Saat sekarang ini Kelompok Tani Rembele sudah menjadi kelompok tani yang mandiri dan berniat untuk menjadikan Kampung Mulie Jadi sebagai Kampung Jagung karena keberhasilannya dalam membudidayakan jagung.

“Beberapa waktu yang lalu kita memberikan bantuan bibit jagung kepada Kelompok Tani Rembele. Tapi, sekarang kita melihat bahwa kelompok tani ini telah membudidayakan bibit jagung secara mandiri sesuai harapan kita bersama” ucap Nasrun dalam sambutannya.

Dalam kesempatannya, Bupati Shabela mengungkapkan rasa bangga terhadap Kampung Mulie Jadi khususnya kepada Kelompok Tani Rembele dalam pembudidayaan jagung ini.

“Saya bangga diundang ke Kampung Mulie Jadi ini, karena dalam masa pandemi seperti ini Kampung ini masih bisa mendukung kelompok taninya membudidayakan jagung” kata Shabela mengawali sambutannya.

Dalam acara panen ini juga dilakukan demonstrasi alat perontok jagung yang diberikan pemerintah guna menunjang kegiatan kelompok tani dalam mengolah hasil panen.

Bupati Shabela juga berharap dengan adanya Kelompok Tani Rembele ini menjadi penyemangat kelompok-kelompok tani lainnya untuk mengembangkan potensinya masing-masing.

“Saya harapkan kelompok ini menjadi contoh kepada kelompok lain untuk mengembangkan potensinya masing-masing demi meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Tengah” ucap Shabela dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan irigasi perpipaan secara simbolis kepada Kelompok Ternak (Rembele) demi menunjang sistem peternakan kelompok tersebut. (MLN/ProkopimAT)