Bupati Shabela Sorot Aktualisasi Nilai-Nilai Sumpah Pemuda di Tanah Gayo

233

Takengon – Peran pemuda di berbagai aspek pembangunan bangsa, merupakan suatu yang mendasar dalam membentuk aktualisasi diri di dalam mengembangkan potensi dan bakat untuk menjaga persatuan bangsa. Karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda pada 28 Oktober tahun 1928 lalu, haruslah dapat diimplementasikan di masa sekarang dan yang akan datang

Mengingat pentingnya aktualisasi nilai-nilai dalam ikrar sumpah pemuda tersebut, LPP RRI Takengon, dalam Program siar “Cerita Senye” dengan tema Aktualisasi Sumpah Pemuda yang disiarkan langsung dari Gedung Olah Seni Takengon, untuk edisi Kamis Petang (27/10/2022).

Dalam Dialog tersebut, menghadirkan tiga narasumber diantaranya Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, Kadispora, Zulfan Diara dan Sekretaris KNPI Aceh Tengah Zikrullah.

Bupati dalam dialog berbahasa Gayo RRI tersebut mengatakan, saat ini sebagai pemuda harus memiliki karaktrer yang baik, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta berintegritas dalam mewujudkan kesatuan bangsa dan negara.

Pemuda harus mampu mempersiapkan diri dengan skill ilmu pengetahuan, karena hanya dengan ilmu pengetahuan pemuda mampu menggenggam dunia ke depannya.  baik itu pengetahuan cara berfikirnya dan pengetahuan bertindak yang sesuai dengan kebutuhkan bangsa dan masyarakat secara luas.

“Kalau pemuda dari Tanoh Gayo tidak memiliki semua itu, mau jadi apa Negeri Kita ini kedepannya,” Ungkap Bupati Shabela

Selain memiliki karakter dan skill, pemuda harus mampu berinovasi, tidak boleh terpuruk dalam keadaan apapun. Tingkatkan kemampuan untuk terus menggali dan menemukan sesuatu yang membangun demi terwujudnya kejayaan daerah Aceh Tengah dan bangsa Indonesia. 

Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai sumpah pemuda yang paling mendasar, lanjutnya, adanya pengakuan bertanah air satu adalah memastikan NKRI dari zaman sebelum kemerdekaan sampai sekarang harus tetap bersemayam dalam raga dan jiwa pemuda.

“Tugas kita bersama adalah menjaganya hingga akhir hayat, pemuda Gayo harapan bangsa, mari kita bersatu. Pertahankan persatuan hanya dengan persatuan kita dapat menjaga kesatuan NKRI, bawa semangat perjuangan Aman Dimot sebagai pahlawan dari Tanoh Gayo,” Tegas Bupati bersemangat.

Sementara Kadispora menjelaskan, gema sumpah pemuda masih kuat dirasakan sampai saat ini. Dalam ikrar itu, perlu diingat oleh pemuda masa kini bahwa aktualisasi nilai-nilai sumpah pemuda mengharpakan kesatuan dan persatuan bangsa tetap terjaga.

“Ini yang harus diwariskan kepada anak cucu kita. Supaya anak-anak negeri memiliki kecintaan terhadap bangsanya itu sendiri. Dan mengedepankan kesatuan Republik Indoensia,” ujarnya.

Meski ikrar sumpah pemuda akan diperingati pada 28 Oktober esok hari, namun yang terpenting, katanya, menjaga kesatuan tentu dengan bidang masing-masing, Tuturnya dalam program rutin mingguan RRI Takengon, dengan panduan rekan Siar Abang Gun dan Aka Ana tersebut. (HMA/ProkopimAT)