Pidie – Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) se-Aceh dilaksanakan di gedung Pidie Convention Center, Kabupaten Pidie, Senin (25/11).
Rakerda Dekranasda tahun ini dibuka langsung oleh Dyah Erti Idawati selaku Ketua Dekranasda Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya, Dyah meminta agar kepala Pemerintah se-Aceh untuk mengimbau seluruh elemen Pemerintah menggunakan produk kerajinan dan olahan lokal dalam setiap kegiatan.
“Seluruh elemen Pemerintah harus mendukung kemajuan produk unggulan masing-masing daerah sehingga kesejahteraan pengrajin akan meningkat”, ujar Dyah.
Pada kegiatan Rakerda Dekranasda Aceh tahun 2019 ini selain membahas rencana kerja Dekranasda tahun 2020, juga di perlombakan berbagai produk unggulan kerajinan dari seluruh Kabupaten/Kota.
Puan Ratna selaku ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah mengatakan, Ada 7 kategori perlombaan yang diadakan tahun ini antara lain, lomba laporan terbaik, lomba busana etnik terbaik, lomba produk unggulan terbaik, lomba stand terbaik, lomba produk inovatif, lomba produk makanan unggulan dan lomba produk desain kreatif.
Dari 7 kategori yang diperlombakan, Aceh Tengah berhasil meraih juara di 4 kategori perlombaan diantaranya, juara 1 kategori laporan terbaik yang di bacakan oleh ketua Dekranasda Aceh Tengah, juara 2 kategori busana etnik (Fashion Show), juara 2 kategori produk unggulan dengan menampilkan tas anyaman bermotif kerawang gayo dengan bahan baku terbuat dari pandan duri, dan juara harapan 1 kategori stand terbaik.
“Melalui kegiatan Rakerda Dekranasda ini mari kita tingkatkan lagi kreativitas dan inovasi kerajinan lokal kita yang ada di Aceh Tengah,” ujar Puan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM. Daud mengatakan Dekranasda perlu meningkatkan sinergitas khususnya dengan instansi terkait sehingga berdampak pada kemajuan industri daerah.
“Para pengurus Dekranasda harus berperan aktif dan berinovasi dalam menciptakan pengrajin sehingga hasil karya mereka memiliki kualitas baik yang bernilai tinggi”, kata Daud. (Jef)