Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. shabela Abubakar, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah membuka kegiatan Rekonsiliasi Stunting Tingkat Kabupaten di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/05/22).
Hadir dalam rekonsiliasi tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd, beserta jajaran, Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna, Ketua Dharmawanita Kabupaten Aceh Tengah, Ummu Hanik, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Stunting biasanya menyerang pada balita. Stunting adalah keadaan dimana tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan tumbuh kembang normal pada umur normal anak pada umumnya.
Stunting menjadi isu yang berkembang belakangan ini di Kabupaten Aceh Tengah. Kabupaten ini sendiri memiliki persentase stunting di atas nilai rata-rata nasional sebelumnya.
Namun demikian, Bupati Shabela yang mendengar hal ini memiliki visi misi yang selaras untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Tengah.
Bisa kita saksikan bahwa angka stunting di kabupaten ini semakin lama semakin menurun seperti yang kita harapkan bersama.
Bupati Shabela juga mengatakan bahwa kebanyakan data stunting Aceh Tengah digarap terburu-buru sehingga akurasi data perlu dipertanyakan.
“Dalam pendataan beberapa waktu yang lalu tim bergerak dengan terburu-buru, sehingga perhitungan persentase stunting kita tidak akurat” Tegas bupati dataran tinggi Gayo tersebut.
Bupati Shabela berharapa untuk angka stunting di Aceh Tengah turun hingga ke angka nol, karena bila masih ada indikasi stunting akan merugikan kabupaten ini.
“Kedepan saya berharap pendataan ini dilakukan dengan sebaik-baiknya. Apabila memang masih ada angka stunting maka kita harus memperbaikinya” Tegas Bupati Shabela menutup sambutannya. (MLN/ProkopimAT)