Jamu Ketum PP Pordasi, Pj. Bupati Aceh Tengah Subhandhy Harapkan Kesuksesan Cabor Pacuan Kuda Pada PON Ke XXI Aceh-Sumut Tahun 2024
Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si menerima jamuan dari Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Triwatty Marciano beserta rombongan yang digelar di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Rabu (04/09/2024) malam.
Pertemuan membahas kesiapan sarana prasarana dan teknis pertandingan cabang olahraga pacuan kuda pada PON ke XXI Aceh – Sumut tahun 2024 serta menjadi momen penting bagi perkembangan olahraga pacuan kuda di Aceh Tengah kedepannya.
Pada kesempatannya, Pj. Bupati Subhandhy menyampaikan harapannya akan kesuksesan penyelenggaraan cabang olahraga pacuan kuda pada event tingkat nasional tersebut yang akan berlangsung Lapangan Pacu Kuda H.M Hasan Gayo Kecamatan Pegasing.
Pj. Bupati menyatakan bahwa ditunjuknya Aceh Tengah sebagai tuan rumah cabor pacuan kuda menjadi suatu kehormatan bagi masyarakat secara umum. Selain keuntungan manfaat infrastruktur daerah, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mengangkat nama daerah dan mempromosikan budaya lokal.
“Kita bersyukur atas penunjukan Aceh Tengah sebagai tuan rumah cabor pacuan kuda, nantinya pada pelaksanaan PON tersebut kita rencanakan memperlombakan kelas tambahan pacuan kuda tradisional selain perlombaan pacuan kuda kelas prestasi untuk mengangkat budaya lokal, dan pastinya menjadi tuan rumah akan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar”, ujar Subhandhy.
“event nasional ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Aceh Tengah sebagai tuan rumah yang siap memberikan layanan terbaik bagi para atlet dan pengunjung yang hadir di Kota Takengon”, tambahnya.
Subhandhy juga menyampaikan, secara fungsional untuk persiapan pertandingan telah dipersiapkan dengan optimal, terkait sarana prasarana pendukung yang menjadi keluhan masalah satu persatu dapat diselesaikan. “Masalah pada sarana pendukung terkait PDAM tangki air yang kurang, kita udahakan semaksimal mungkin mungkin dengan penambahan tandon air, listrik telah bekerjsama dengan PLN, titik parkir telah kita siapkan dan masalah sampah sudah kita selesaikan”, kata Pj. Bupati Subhandhy.
Sementara Ketua Umum Pordasi Pusat, Marciano, menjelaskan bahwa lapangan pacuan kuda H.M Hasan Gayo merupakam lapangan terbaik se – Indonesia untuk saat ini. Dalam pertandingan resmi PON kami mendukung untuk pelaksaan kelas tambahan pacuan kuda tradisional.
“Ini menjadi lapangan terbaik se-Indonesia, perlombaan kelas tradisional cukup menarik untuk menunjukan kearifan lokal, akan tetapi yang harus kita perhatikan adalah keselaman joki, kuda dan penonton, justru itu sebagai ikonnya saya sangat dukung”, ungkapnya.
Menurut Ketum PP Pordasi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan antaranya titik-titik parkir dan rekayasa lalu lintas, distribusi air, penempatan UMKM, sampah kotoran kuda dan teknis pertandingan. “selain kantong-kantong parkir dan air bersih, yang perlu diperhatikan juga adalah sampah kotoran kuda, karena kru dan traniner belum tau buang sampah kotoran menyebabkan kuda jadi tidak sehat, padahal sampah tersebuy dapat bernilai seperti pupuk”, ucapnya.
Subhandhy juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh terhadap event nasional ini. Ia berharap semua pihak, baik panitia penyelenggara, peserta, maupun pengunjung, dapat berkolaborasi untuk memastikan bahwa event ini berjalan lancar dan sukses.
Dalam acara tersebut, Ketum PP Pordasi Marciano, menyumbangkan secara simbolis medali pertandingan sebanyak 125 buah medali untuk kelas tambahan pelombaan pacuan kuda tradisional yang diterima langsung oleh Pj. Bupati Aceh Tengah dan akan diikuti kurang lebih 75 kuda tradisional sebagai tes event pada PON ke 21 Aceh-Sumut 2024. (RH/ProkopimAT)