Takengon – Penasehat Dewan Pemberdayaan Perempuan (DWP) Aceh, Mellani Subarni Bustami, menghadiri dan membuka acara langsung seminar pendidikan kehormatan yang diselenggarakan di Gedung Oproom Setdakab Aceh Tengah, Rabu (31/07/2024). Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kehormatan dan integritas di kalangan masyarakat Aceh Tengah.
Seminar yang diikuti pengurus DWP dari lima kabupaten antaranya Kabupaten Bireun, Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara dan tuan rumah Aceh Tengah. Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai sesi diskusi dan presentasi yang bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi nilai-nilai kehormatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Laporannya, Ibu Ketua DWP Aceh Tengah Ummu Hanik, ST menekankan pentingnya pendidikan kehormatan sebagai pondasi utama dalam membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda. Beliau juga menyoroti peran penting keluarga dan lingkungan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan kehormatan secara lebih luas terutama pada kekesaran seksual pada remaja.
“Tema yang diangkat sangat tepat pada situasi saat ini dimana kondisi anak dan remaja kita banyak terjadi kekerasan seksual. Bahkan di Aceh ditahun 2014 sampai bulan ini telah terjadi kurang lebih 200 kasus kekerasan seksual yang rata-rata terjadi didalam rumah tangga”, ungkapnya.
Ummu Hanik dengan dilaksanakan seminar ini, ia berharap pendidikan kehormatan merupakan salah satu solusi pencegahan kekerasan seksual pada anak.
Sementara itu, Penasehat DWP Provinsi Aceh Mellani Subardi Bustami dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DWP yang telah menyelanggarakan seminar bidang pendidikan kehormatan di Kabupaten Aceh Tengah.
“Saya mengucapkan terimakasih atas terlaksananya seminar ini. Kegiatan menjadi penting dimana pelecehan seksual di Aceh ini sangat tinggi, jadi bentuk kesadaran kita supaya ibu-ibu tau apa yang harus dilakukan dimasyarakat dan keluarga”, ucapnya.
Ketua TP-PKK Aceh Mellani, berharap peserta seminar pendidikan kehormatan ini dapat mensosialisasikan dan membagi ilmu serta pengalaman kepada masyarakat dan keluarga yang utama.
“Saya berharap setelah seminar ini kita bisa berbagi kepada masyarakat, ilmu-ilmu yang kita dapat, karena kita tahu pendidikan kehormatan adalah hal yang paling utama diterapkan di rumah karena itu adalah madrasah pertama bagi anak-anak kita”, ujarnya.
Selama acara berlangsung, narasumber Farah Rozana, S.psi yang memberikan paparan mengenai berbagai aspek pendidikan kehormatan, termasuk etika dalam berinteraksi sosial, tanggung jawab moral, serta pentingnya integritas dalam setiap tindakan.
Diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber menjadi salah satu momen penting dalam seminar ini, di mana ide-ide dan pengalaman praktis dibagikan untuk diterapkan dalam konteks lokal di Aceh Tengah.
Seminar pendidikan kehormatan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai etika dan integritas, serta mempersiapkan generasi muda Aceh Tengah untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Setelah membuka acara seminar tersebut, Ibu Pj. Gubernur Aceh Mellani dan rombongan melanjutkan meninjau stand DWP Aceh Tengah yang menjual hasil kerjinan dan kuliner khas daerah serta produk-produk UMKM binaan DWP. (RH/ProkopimAT)