Penghujung 2022 Pemkab Aceh Tengah Gelar Rakor Lintas Forum
Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Tengah, gelar Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Forum, di Gedung Ummi Kompleks Pendopo Bupati Setempat, pada Kamis (8/12/2022).
Rakor Lintas Forum yang terdiri dari, Forum Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKPD), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TIMDU-PKS), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (PPK), dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah Drs. H. Mursyid, M.Si, yang menyampaikan gambaran awal terkait peran masing-masing forum serta maksud dan tujuan digelarnya pertemuan multi sektor tersebut.
Disampaikanya, pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pembangunan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Bakesbangpol sehingga perlu digelar rapat koordinasi penguatan forum dalam menjaga solidaritas dan soliditas antar suku, ras, agama, etnis golongan, lintas forum dan sektor pendukung lainnya.
Usai menyampaikan latar belakang serta dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, agenda rakor dilanjutkan dengan penyampaian laporan dan paparan dari semua perwakilan forum-forum bentukan Bakesbang Aceh Tengah, dan dilanjutkan tanggapan dan masukan dari para Unsur Pimpinan Daerah atau mewakili yang turut berhadir dalam kesempatan itu.
Menanggapi laporan, paparan, tangapan dan maksukan dari semua unsur tersebut, Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, dalam arahan dan bimbingan nya menyebutkan bahwa tujuan digelarnya rakor ini sebagai ajang silaturahmi dan menjaring aspirasi dari berbagai pihak, khususnya dari lintas forum keberagaman dalam masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“Alhamdulillah hari ini Bakesbangpol mengumpulkan beberapa forum, baik itu FPK, FKUB dan FKDM, dan yang lainnya tadi dengan harapan pertemuan ini menjadi ajang silahturahmi serta mendengar berbagai masukan dari para ujung tombak kami di lapangan,” Ujarnya.
Lebih lanjut Bupati juga mengatakan pertemuan kali ini sebagai bentuk solidaritas, membahas berbagai peran forum yang ada di wilayah Aceh Tengah dalam mengantisipasi segala gangguan yang mungkin terjadi sepanjang tahun 2022, termasuk persiapan menjelang berakhirnya masa jabatan Shabela-Firdaus di penghujung Desember mendatang.
“Kami berharap dengan rakor ini bisa disampaikan masukan seperti apa kondisi di lapangan, agar pihak Bakesbangpol, TNI maupun Polri dapat menguraikan persiapan yang akan dilakukan kedepannya. Kita juga membahas ekonomi yang menjadi fokus pembangunan, dan sehubungan menjelang tahun politik 2023-2024 mendatang, masyarakat dapat sedini mungkin memperoleh beragam informasi utamanya mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Aceh Tengah”, Terang Bupati lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Secara terpisah, sebelumnya, Sarwa Jailami selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Aceh Tengah mengatakan Rakor lintas forum ini, merupakan wujud fungsi dan peran beragam forum sebagai mata dan telinga Pemerintah di lapangan.
“Hari ini kita mengumpulkan kesemua forum ini untuk meningkatkan solidaritas guna mencegah berbagai ancaman, gangguan dan hambatan yang ada. Sudah kita tekankan juga agar mereka bisa menjadi mata dan telinga kita di lapangan karena kita tidak bisa menjangkau semuanya,” ucap nya.
“Kita memerlukan mereka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan dengan ketiga forum ini kita berusaha memberikan pembinaan dalam ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Keagaman, Politik, Sosial, Ekonomi dan Budaya,” sambungnya.
Selain diikuti Ketua dan segenap anggota Forum Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKPD), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TIMDU-PKS), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (PPK), turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Aceh Tengah, Dandim 0106 Aceh Tengah, perwakilan Kejari, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik, para Pimpinan Perangkat Daerah serta para pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)