Peningkatan Kompetensi Guru dan Berbagi Praktik Baik PSP PAUD Angkatan ke-3, Bunda Paud Aceh Tengah Tekankan Pembentukan Karakter dan Moral Pada Anak

39

Takengon – Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Bunda Paud Kabupaten Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy, membuka secara resmi Peningkatan Kompetensi Guru dan Berbagi Praktik Baik PSP PAUD Angkatan ke-3 Kabupaten Aceh Tengah, Aula Satya Satika Asrama Polisi Kampung Kutini Reje, Senin (02/09/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah/ yang mewakili, Pengawas Program Sekolah Penggerak Angkatan 3,Sekolah Penggerak Angkatan 3 PAUD Kab. Aceh Tengah, serta Kepala Sekolah dan Guru PAUD.

Mengawali sambutannya Ummu Hanik Subhandhy menyampaikan, pendidikan anak usia dini adalah fondasi dari seluruh jenjang pendidikan selanjutnya. Apabila fondasi ini kuat, maka anak-anak akan lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan.

”Peningkatan kompetensi guru PAUD menjadi suatu keharusan, agar para pendidik kita mampu memberikan pendidikan yang tidak hanya bermutu, tetapi juga sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Ummu Hanik Subhandhy.

Program Peningkatan Kompetensi Guru dan Berbagi Praktik Baik merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di daerah Kabupaten Aceh Tengah.

”Saya sangat mengapresiasi komitmen dan kerja keras yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini, mulai dari Dinas Pendidikan, para narasumber, fasilitator, hingga guru yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias,” lanjutnya.

Melalui kesempatan tersebut, Bunda Paud Kabupaten Aceh Tengah juga menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam metode pengajaran. Di era digital seperti sekarang, anak-anak semakin terpapar dengan berbagai macam teknologi dan informasi yang semakin mudah diakses.

“Sebagai pendidik, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ini, tanpa melupakan nilai-nilai moral dan budaya yang harus tetap kita tanamkan kepada anak-anak sejak dini,” tegas Bunda Paud Kabupaten Aceh Tengah.

“Dalam program ini, saya berpesan Bapak/Ibu tidak hanya sekedar menjadi peserta yang pasif, tetapi juga aktif dalam berdiskusi, bertukar pikiran, dan berbagi pengalaman mengenai praktik-praktik baik yang sudah dilakukan di tempat masing-masing,” pesannya.

“Dengan demikian, kegiatan ini akan menjadi ajang yang produktif untuk saling belajar dan memperkaya wawasan, sehingga kita semua dapat kembali ke tempat tugas masing-masing dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih luas.” Sambung Ummu Hanik Subhandhy.

Ia juga mengingatkan, seorang guru tidak hanya bertanggung jawab pada aspek kognitif anak, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral. Oleh karena itu, penting sekali menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, serta rasa cinta dan peduli terhadap sesama dalam setiap kegiatan pembelajaran yang kita lakukan.

Sebagai penutup dalam sambutannya, Bunda Paud Kabupaten Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini dapat bermanfaat dan membawa perubahan positif dalam pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Tengah.

”Saya berharap kita semua bisa terus bekerja sama, bergotong-royong, dan saling mendukung dalam mewujudkan visi dan misi kita bersama, yaitu menciptakan generasi masa depan yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.” tutup Ummu Hanik Subhandhy. (AS/ProkopimAT)

X