Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah Kunjungi Kampung Mendale : Dorong Kampung Menjadi Contoh dan Promosikan Lobster Air Tawar Oleh-Oleh Khas Takengon

37

Takengon – Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, pada hari Sabtu (07/09/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan memberikan pembinaan kepada Tim Penggerak PKK Kampung Mendale serta mengapresiasi keberhasilan kampung tersebut yang telah meraih juara 1 Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) di tingkat kabupaten Aceh Tengah.

Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kampung Mendale dalam memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan, melalui program-program inovatif yang digerakkan oleh TP-PKK setempat.

Dalam sambutannya, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy menyampaikan apresiasi atas kerja keras TP-PKK Kampung Mendale yang telah berhasil meraih prestasi tersebut.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Desa Mendale sebagai juara 1 Gamawwar. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kampung lain di Aceh Tengah,” ujar Ummu Hanik Subhandhy.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah desa, TP-PKK, dan masyarakat, Kampung Mendale bisa berkembang pesat dan menjadi teladan,” sambungnya.

Kunjungan ini tidak hanya merupakan ajang apresiasi, namun juga sebagai bagian dari program pembinaan yang terus dilakukan oleh TP-PKK Aceh Tengah.

Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah dalam kesempatan tersebut melakukan dialog langsung dengan pengurus TP-PKK Kampung Mendale terkait program-program yang sedang dan yang akan dijalankan.

Ia melanjutkan, TP-PKK tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan perempuan dalam hal kesejahteraan keluarga, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Kemandirian ekonomi yang dibangun melalui wirausaha wanita harus terus didorong.

Kampung Mendale juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil Lobster Air Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Selain pembinaan TP-PKK, kunjungan tersebut juga menjadi momen penting dalam memperkenalkan lobster air tawar.

Lobster air tawar mulai diperkenalkan sebagai salah satu produk unggulan yang dapat menjadi oleh-oleh khas Takengon. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta diversifikasi produk lokal yang akan meningkatkan daya tarik wisata serta memperkuat sektor ekonomi desa.

“Kami ingin lobster air tawar ini bisa menjadi ikon oleh-oleh baru dari Takengon. Selain kopi, Takengon memiliki potensi besar di sektor perikanan, dan lobster air tawar ini diharapkan bisa menjadi salah satu produk unggulan yang diminati oleh wisatawan,” jelas Ummu Hanik Subhandhy.

Ia melanjutkan, lobster air tawar ini tidak hanya memiliki nilai jual yang tinggi, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa. Dengan budidaya yang terus dikembangkan, Kampung Mendale diharapkan dapat menjadi pusat produksi lobster air tawar di Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam kunjungannya, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah juga menyampaikan harapan agar Kampung Mendale dapat menjadi role model bagi kampung-kampung lain di Aceh Tengah.

Keberhasilan Kampung Mendale, baik dalam meraih prestasi Gamawwar maupun mengembangkan produk lokal seperti lobster air tawar, diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan memberdayakan masyarakatnya.

“Kampung Mendale telah membuktikan bahwa dengan program yang terstruktur, kerja keras, dan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, desa bisa maju dan berkembang,” ungkapnya.

“Kami berharap Kampung Mendale bisa menjadi contoh nyata bagi kampung-kampung lain di Aceh Tengah untuk terus berinovasi dalam memajukan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah. (AS/ProkopimAT)

X