Takengon – Melihat pontensi buah durian yang sangat melimpah Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, berharap Kecamatan Ketol menjadi salah satu agrowisata di Aceh Tengah.
Hal itu disampaikan T. Mirzuan saat melakukan kunjungan kerja dan memenuhi undangan jamuan dari Camat Ketol Iwan Sejahtera, S.IP, M.Si, dan mencicipi langsung buah durian asli Kampung Bah Kecamatan Ketol, Rabu sore (03/01/2024).
“Banyak potensi desa wisata yang masih dapat digali di Kabupaten Aceh Tengah, Salah satunya potensi agrowisata durian, aroma dan rasa buah durian yang khas menjadi daya tarik siapapun untuk mencicipnya”, ucap Pj. Bupati.
Menurutnya Kabupaten Aceh Tengah mempunyai potensi agrowisata di berbagai wilayah, dan salah satunya di Kecamatan Ketol, dimana hampir semua di desa dalam Kecamatan Ketol mempunyai pohon durian lokal dengan berbagai varian
“Jika ke Aceh Tengah yang terkenal di wisatawan hanya Timang Gajah Bener Meriah sebagai penghasil durian, padahal buahnya sebahagian besar berasal dari desa di Kecamatan Ketol. Selain hasil pertanian yang melimpah, Ketol harus memiliki identitas sebagai desa agrowisata”, ungkapnya.
T. Mirzuan berharap dengan adanya desa agrowisata di Kecamatan Ketol bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun luar nantinya. sehingga Ketol lebih di kenal dan yang terpenting kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
“Potensi sebagai desa agrowisata memiliki peluang meningakatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu Pak Camat dan reje bekerja berenovasi dalam melihat peluang dan kesempatan tersebut”, katanya sambil mencicipi kenikmatan buah durian lokal yang disugguhkan di Kantor Desa Bah Kecamatan Ketol.
Selain itu, Pj. Bupati juga berpesan kepada camat dan para reje untuk dapat mempercepat realisasi penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024, sehingga realisasi pencairan Dana Desa untuk tahap pertama tepat waktu sesuai target. “ini menjadi PR kita besama, saya harap minggu pertama bulan januari, para reje dapat menetapkan APBdesnya. Camat harus mengawal proses percepatan, agar realisasi pembangunan di desa berjalan sesuai harapan kita bersama”, ingatnya. (RH/ProkopimAT)