Prosesi Munyerahni Murid Ku Tengku Guru Di Tahun Ajaran Baru, T. Mirzuan : Memiliki Nilai Pentingnya Menghargai dan Menghormati Guru

140

Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, mecanangkan prosesi adat “Munyerahni Murid Ku Tengku Guru” atau dikenal dengan sebutan lain “I Gurun” di hari pertama masuk sekolah yang dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Lut Tawar dan SD Negeri 8 Lut Tawar dalam menghadapi tahun ajaran baru tahun 2024-2025, Senin (15/07/2024) pagi.

Pj. Bupati T. Mirzuan beserta Bunda PAUD Aceh Tengah, Ny. Novita dan rombongan disambut hangat dengan tari munalo oleh peserta didik saat tiba di pintu gerbang SD Negeri 1 dan 8 Lut Tawar.

Usai menikmati persembahan Tari Munalo, Pj. Bupati menjalani prosesi adat peusijuk atau tepung tawar. Dalam sambutannya T. Mirzuan menerangkan bahwa prosesi I Gurun merupakan salah satu tradisi dan bermakna yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh Tengah, secara historis dari adat istiadat masyarakat yang menjunjung tinggi kehormatan terhadap ilmu pengetahuan dan para pendidik.

“I Gurun Memiliki nilai penting tentang bagaimana menghargai dan menghormati para guru yang merupakan sosok penting dalam perjalanan menuntut ilmu. Para guru adalah pilar utama dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia. Oleh karenanya, penghormatan kita yang kita berikan melalui I Gurun adalah salah satu bentuk nyata apresiasi terhadap dedikasi guru”, terangnya.

Lanjutnya, murid-murid yang akan memulai jenjang pendidikan baru diserahkan secara simbolis kepada para guru, sebagai tanda penyerahan tanggung jawab pendidikan dari orang tua kepada tenaga pendidik. “Prosesi adat ini perlu dilanjutkan dan
dilestarikan. Kita semua menyadari bahwa pendidikan menjadi kunci utama pembangunan didaerah serta mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan”, tambah Pj. Bupati T. Mirzuan.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan sektor pendidikan di Aceh Tengah. “Berbagai program dan kebijakan telah dan akan terus kami upayakan guna meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi sarana dan prasarana, kurilulum, penapatan tenaga pendidik secara merata maupun kesejahteraan tenaga pendidik”, ungkap T. Mirzuan yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Provinsi Aceh.

Selain itu, Pj. Bupati T. Mirzuan, mengucapkan selamat datang kepada seluruh siswa dan siswi, utamanya pada para murid baru dan mengapresiasi tenaga pendidik guru yang telah berkorban mengabdikan diri untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

“Selaku Pemerintah Daerah, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh siswa dan siswi, utamanya pada para murid baru, di seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah”, ucapnya.

“Dan tidak lupa saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru yang telah mengabdi dan tanpa dedikasi serta pengorbanan kalian, kemajuan pendidikan di daerah tidak akan terwujud. Teruslah menjadi inspirasi bagi generasi muda dan berikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus bangsa”, ungkap Pj. Bupati Aceh Tengah dalam pesan tertulisnya yang juga dibacakan oleh Para Staf Ahli, Asisten Bupati dan Para Camat dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah sebagai pengarah yang telah ditetapkan dibeberapa sekolah.

Setelah sambutan dari Pj. Bupati dilakukan prosesi adat “Munyerahni Murid Ku Tengku Guru” dengan akad sebagai simbol serah terima antara orang tua atau wali murid kepada tengku guru, dan dilakukan tepung tawar kepada perwakilan murid baru. (RH/ProkopimAT)