Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, menghadiri rangkaian Rapat Rutin Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang sempat vakum beberapa waktu, bertempat di Kampung Simpang Lukup Badak, Kecamatan Bies, Senin (26/09/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Aceh Tengah, Asisten 1, Asisten 3, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Inspektur, Kepala Badan Pengelola Keuangan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Kadis Pertanahan, serta para camat di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah.
Rapat yang dibuka oleh Asisten 1 Setdakab Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si ini bertujuan untuk membahas masalah-masalah terkini di dalam daerah guna dicari solusinya bersama-sama.
Terkait permasalahan di pemerintahan kampung, Bupati Shabela mengingatkan para camat untuk melakukan pembinaan maupun sosialisasi dalam tata kelola administrasi sehingga roda pemerintahan di setiap kampung dapat berjalan optimal.
“Selaku Camat perlu untuk membina serta mensosialisasikan bagaimana tata kelola pemerintahan di kampung, karena kita ketahui sebagian aparat kampung minim pengetahuan dalam menjalankan roda pemerintahannya, di situlah peran saudara selaku camat dibutuhkan”, tegas Shabela.
Selain itu, Bupati Shabela mengajak para Camat untuk mencari solusi tentang permasalahan sampah sebab beberapa Kecamatan berada di luar pelayanan kendaraan pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup.
Turut dibahas dalam rapat kali ini terkait penanganan stunting yang menjadi program prioritas nasional, Shabela berharap program ini terus dijalankan guna menekan angka stunting di Aceh Tengah, terkhusus di Kecamatan-Kecamatan yang angka stuntingnya masih tinggi.
Selanjutnya Shabela tak luput membahas pengendalian angka inflasi yang terdampak akibat kenaikan harga bahan bakar, ia mengajak para Camat untuk memanfaatkan potensi yang ada di wilayah kerjanya masing-masing guna mengendalikan ketahanan pangan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati turut menegaskan kepada jajarannya untuk tetap menjaga kesolidan guna mengantisipasi segala bentuk tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam instansi yang berpotensi mengganggu jalannya roda pemerintahan.
“Saya ajak saudara sekalian untuk menjaga kekompakan kita, kami sadari dalam menjalankan tugas ada saja kendala, masalah dan tantangan yang dihadapi. Untuk itu, sangat dibutuhkan kekompakan kita semua, demikian juga perlu adanya ketegasan saudara dalam memimpin”. Demikian Shabela (KS/ProkopimAT)