Rembuk Tani Aceh Tengah, Pj. Bupati : Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

151

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri Rembuk Tani Aceh Tengah yang merupakan kerjasama antara Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pertanian Aceh Tengah dan Pupuk Indonesia, yang berlangsung di Simpang IV Rejewaki Kecamatan Ketol, Kamis (06/06/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Para unsur pimpinan daerah Kabupaten Aceh Tengah, Kadis Dinas Pangan Aceh Tengah, Kadis Dinas Perikanan Aceh Tengah, Kadis Perdagangan Aceh Tengah, Kadis Perkebunan Aceh Tengah, Sekretaris Dinas Pertanian Aceh Tengah, Senior Vice President Administrasi Keuangan PT. PIM, Manager penjualan wilayah Aceh Pupuk Indonesia, Staf Riset PT. PIM, Praktisi Petani, dan ratusan petani Aceh Tengah.

Dalam sambutannya Mirzuan menyampaikan, Rembuk Tani merupakan garda terdepan dalam ketahanan pangan daerah, juga sekaligus menjadi sarana untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Aceh Tengah.

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Aceh Tengah. Sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya pada sektor ini.

“kerjasama dengan Pupuk Indonesia merupakan langkah strategis yang kita ambil untuk memastikan ketersediaan pupuk yang berkualitas dan terjangkau bagi para petani,” ucapnya.

Mirzuan juga menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak swasta seperti Pupuk Indonesia, guna menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Sebelum menutup sambutannya, Mirzuan mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pupuk Indonesia atas komitmennya dalam mendukung sektor pertanian di Aceh Tengah.

“karena itu, kami ucapkan terima kasih atas kerjasama ini, kerjasama ini ialah upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ucap Mirzuan.

“kami juga berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Aceh Tengah.” tutupnya.

Sebelumnya, dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Senior Vice President Administrasi Keuangan PT PIM Syahrul Kamal menyampaikan, Pemerintah telah menaikkan volume pupuk bersubsidi pada Tahun Anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Acara Rembuk Tani Aceh ini dilaksanakan dalam rangka untuk mensosialisasikan kepada Petani penerima pupuk bersubsidi bahwa terdapat tambahan volume alokasi yang dapat ditebus dengan mudah menggunakan KTP di Pengecer resmi; Memperkenalkan produk unggulan untuk komoditas Hortikultura; Forum silaturahmi atara Pupuk Indonesia dan Stakeholder.

Ia melanjutkan, Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok di semua lini untuk mendukung kebijakan Pemerintah terkait tambahan alokasi, Per tanggal 5 Juni 2024 tercatat posisi stok Provinsi Aceh sebesar 37.874 ton.

Pupuk tersebut terdiri dari, Pupuk Subsidi sebesar Urea 32.827 Ton atau mencapai 1.001% dari ketentuan stok minimum yang ditentukan dan NPK 5.047 Ton atau mencapai 164% dari ketentuan stok minimum yang ditentukan. Sedangkan Pupuk Non Subsidi sebesar 1.857 ton (Urea 1.431 Ton dan NPK 426 Ton). (AS/ProkopimAT)

X