Serinen Art and Culture Festival Resmi Dibuka: Ajang Pelestarian Budaya Gayo dalam Semarak PON XXI Aceh-Sumut 2024

39

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, SE, M.A.P, membuka secara resmi Serinen Art And Culture Festival Dalam Rangka Semarak PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, bertempat di Kampung Blang Gele Kec. Bebesen, Selasa (17/09/2024).

Mengawali sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara, para seniman, budayawan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan festival seni dan budaya ini. Festival ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi merupakan salah satu wujud kebanggaan terhadap kekayaan budaya lokal harus dilestarikan.

Kabupaten Aceh Tengah adalah tanah yang kaya akan warisan budaya, mulai dari seni tari, musik tradisional, kerajinan, hingga berbagai ritual adat yang sudah menjadi bagian dari identitas masyarakat Gayo. Serinen Art and Culture Festival ini menjadi ruang untuk mengangkat dan memperkenalkan kekayaan budaya Gayo.

”Melalui festival ini, kita tidak hanya mengenalkan keindahan budaya lokal, tetapi juga memperkuat persatuan kita sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman,” ucap Tahmrin.

PON XXI yang diselenggarakan di Aceh-Sumut bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan daerah-daerah yang menjadi tuan rumah kepada seluruh peserta, ofisial, dan penonton dari seluruh Indonesia. Kabupaten Aceh Tengah, yang menjadi bagian dari event besar ini, mendapatkan kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata, salah satu caranya adalah melalui festival ini.

”Saya berharap melalui Serinen Art and Culture Festival ini, kita semua dapat semakin mengenal dan mencintai kekayaan budaya yang ada di sekitar kita. Inilah saatnya kita menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh Tengah tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki warisan budaya yang tak ternilai harganya.” harapnya.

Hadirnya festival ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar daerah, menghadirkan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat PON yang mengedepankan sportivitas dan persatuan. Demikian pula, seni adalah bahasa universal yang mampu menyentuh hati setiap orang, tanpa batasan bahasa, suku, atau bangsa.

”Begitu pula dengan seni dan budaya, kita percaya bahwa perbedaan adalah kekayaan, dan melalui seni, kita bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat menjadi satu kesatuan yang harmonis,” ungkap Tahmarin.

”Festival ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa menyatukan masyarakat melalui kekayaan seni dan budaya yang ada. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya kita,” lanjutnya.

Sebagai penutup dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah mengharapkan, agar Serinen Art and Culture Festival dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Aceh Tengah.

”Mari kita jadikan festival ini sebagai platform untuk memperkuat identitas budaya lokal kita sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk terus berkarya dalam seni dan budaya.” tutup Thamrin dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah. (AS/ProkopimAT)

X