Serius Dalam “Cerita Senye” Bupati Shabela Kembali Soroti Penanganan HIV/AIDS

327

Takengon – Kembali mengisi dialog rutin berbahasa Gayo “Cerita Senye” sebagai salah satu program unggulan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Takengon, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, kali ini menyoroti tentang Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Shabela Abubakar, diminta sebagai narasumber didampingi Kadis kesehatan Aceh Tengah dr. Yunasri, SKM, Kadis Syariat Islam Aceh Tengah, Drs, Mustafa Kamal, M.A, Anggota MPU Aceh Tengah Tgk. Dr.Ardiansyah Linge, MA., Serta Wakil ketua I MAG Aceh Tengah, Dr Joni, MN. M.Pd. BI.

Disiarkan secara langsung dari Kediaman Dinas Bupati, Pendopo Bupati Aceh Tengah, pada Kamis Petang (17/11/2022), Program ini dipancar luaskan melalui RRI Takengon FM 93.0 Mhz dan dapat disaksikan melalui YouTube, pada Chanel RRI Takengon.

Dipandu presenter Abang Gurniandi dan Aka Madyana, Bupati Aceh Tengah kembali menyampaikan keresahan nya, sehingga menurutnya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah membutuhkan dukungan dan peran aktif semua pihak, khususnya tokoh Agama dan Tokoh Adat, dimana peran agama dan adat adalah untuk membangun optimisme terhadap penanganan HIV/AIDS di Aceh Tengah.

“Kita berharap tokoh-tokoh agama dan adat harus mampu membangun optimisme di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi yang semacam ini, Caranya adalah dengan menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS ini secara masif dalam segala kesempatan,” Ucap Bupati Shabela.

lebih lanjut dalam wawancara yang terpancar luas melalui RRI Takengon FM 93.0 Mhz dan dapat disaksikan melalui YouTube, pada Chanel RRI Takengon, Bupati mengutarakan,oleh Karenanya pada kesempatan ini kami selain mengandeng pihak kesehatan juga mengajak tokoh Agama dari Syariat Islam dan MPU Aceh Tengah serta tokoh adat dari MAG, tegasnya.

Semoga dengan melibatkan tokoh agama dan adat dapat semakin memberikan pemahaman menanggulangi penyebaran AIDS/HIV, selain itu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar semakin jeli memperhatikan dan mengontrol pergaulan nya.

“Masing-masing Kita melakukan kontrol, Baik pada diri sendiri, Keluarga dan juga orang-orang sekeliling, Insya Allah kekhawatiran kita terhadap penyebaran HIV/AIDS tidak akan berkembang dan meluas,” Imbuhnya.

Pemerintah akan melakukan langkah-langkah preventif terhadap penanggulangan AIDS/HIV, namun tentunya langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah sifatnya tertutup, karena hal ini menyangkut privasi dan kehidupan sosial penderita Kedepannya, Terang Bupati Shabela.

Ditambahkan Bupati Aceh Tengah melalui Kepala Dinas Kesehatan, bahwa pihaknya menyeiakan kelompok pendamping bagi penderita agar privasinya tetap terjaga dan dapat membantu apabila ada kesulitan dan lain sebagainya, sebagai mana telah diatur dalam peraturan dan kode etik pihak kesehatan, jelasnya.

Diakhir pernyataannya, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, kembali mengajak seluruh masyarakat di manapun berada, yang mendengarkan Radio RRI Takengon, untuk tetap hidup secara sehat, baik menurut medis maupun agama dan adat yang ada di dataran tinggi tanoh Gayo, Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)