Takengon – Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdakab Aceh Tengah, Ir. Khaidir, MM. mewakili Bupati Aceh Tengah memberikan arahan, sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Pelatihan Digital Bagi Wirausaha Muda yang bertempat di Hotel Linge Land, Senin (14/11/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, 14 sampai dengan 15 November 2022 ini di ikuti oleh peserta dari tokoh pemuda dan OKP yang ada di Kabupaten Aceh Tengah berusia 20-30 tahun, peserta nantinya berjumlah 40 orang yang baru memulai usaha mikro dan kecil dan akan diberi pelatihan dasar cara mengelola dan memasarkan produk secara digital, dan memanfaatkan perkembangan tekhnologi.
Membacakan Sambutan Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Alam Setdakab Aceh Tengah, menyampaikan, Bupati mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini, karena merupakan kegiatan yang positif membangkitkan semangat berwirausaha terutama bagi kalangan pemuda di Aceh Tengah.
Kami harapkan agar semua peserta pelatihan dapat mengikuti proses belajar dan menyimak dengan baik sampai selesai, apa saja yang disampaikan oleh pemateri atau para narasumber sehingga memperoleh pengetahuan yang memadai bagaimana berusaha atau mendapat pengetahuan bagaimana menjalankan usahanya.
Kegiatan ini menurut kami sangat positif untuk membangkitkan semangat berwirausaha terutama bagi kalangan pemuda di daerah kabupaten aceh tengah, apalagi para peserta nanti dapat mendengar langsung penjelasan dari para narasumber atau praktisi kewirausahaan yang sudah berhasil menjalankan berbagai sektor usahanya selama ini dengan memanfaatkan kemudahan sistem digital.
“Pengalaman para narasumber ini, nantinya diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi para peserta dalam menumbuhkan bakat berwirausaha, memulai usaha bahkan dalam menjalankan aktivitas nya sebagai wirausaha di era globalisasi seperti saat ini”, Ulas Ir. Khaidir, MM.
Secara umum, suatu wilayah dikatakan maju dan masyarakatnya sejahtera apabila jumlah wirausahanya bisa di atas 2 persen dibanding jumlah penduduk.
“Secara geografis Kabupaten Aceh Tengah berada pada wilayah yang diuntungkan dengan dukungan peta alam yang dapat dijadikan peluang wirausaha, sektor wisata dengan diantaranya pengembangan bisnis perhotelan, kuliner bahkan pengelolaan destinasi wisata yang sangat diminati saat ini, kiranya dapat diberdayakan dalam mengembangkan bisnis yang tentunya semakin menjanjikan”, Ungkap Staf Ahli Keistimewaan.
“Pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk menguatkan bidang wirausaha di kabupaten aceh tengah, salah satunya seperti diadakannya pelatihan digital bagi wirausaha muda seperti ini, Kita akan berupaya untuk dapat lebih sering melakukan pendidikan dan latihan kerja, untuk memberi bekal keahlian bagi masyarakat agar mampu menjalankan usaha”, Imbuhnya.
Inilah mengapa kami katakan kegiatan kita ini sangat positif, karena menjadi wadah bagi pengusaha yang sudah berhasil untuk berbagi pengalaman dan menarik lebih banyak pengusaha pemula terutama dari tokoh pemuda untuk mengikuti langkah menjadi lebih sukses dalam berwirausaha.
“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus lebih sering diselenggarakan, baik pelatihan maupun kegiatan lanjutan dengan beragam cara, semisal seminar, workshop, maupun praktek lapangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Kami harapkan melalui kegiatan pelatihan ini, para pemuda kita dapat mengambil pelajaran yang berharga sebagai bekal untuk memulai dan menjalankan usaha”, Harap Bupati Aceh Tengah, melalui Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdakab Aceh Tengah.
Sebelumnya, secara terpisah, Kadispora Aceh Tengah Zunfan Diara ST, menyampaikanTujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk memberikan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan bidang digital kepada wirausahawan muda dan untuk meningkatkan kemandirian, kapasitas, kompetensi, profesionalitas, serta daya saing wirausaha muda, untuk berkembangnya wirausaha muda yang ada di Aceh Tengah.
Materi yang akan diberikan pada pelatihan ini adalah membangun integritas pemuda melalui kewirausahaan dan permasalahan kaum muda, teknik dan trik memulai wirausaha, kiat-kiat promosi dan pemasaran melalui sistem digital, dan terkait permodalan, cara produksi panganan yang baik, menghitung dan menentukan harga dan jumlah produksi, revolusi mental pemuda dalam berwirausaha, dan managemen kewirausahaan, Pungkasnya. (HMA/ProkopimAT)