Takengon – Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga memberi penghargaan kepada tiga bidan terbaik atas dedikasi mereka dalam menyukseskan inovasi ALIB BATA (Anak Lahir Bidan Beri Akta) Semester Satu tahun 2025. Pemberian penghargaan yang merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah ini berlangsung dalam Apel Bersama Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/07/2025), di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Program ALIB BATA sendiri merupakan terobosan penting yang digagas Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk memastikan setiap anak yang lahir segera mendapatkan akta kelahiran. Inovasi ini melibatkan peran aktif para bidan praktik mandiri dalam memfasilitasi pengurusan akta kelahiran bagi bayi-bayi yang mereka tangani, sehingga hak-hak dasar anak dapat terpenuhi sejak dini.
Ketiga bidan yang menerima penghargaan adalah Arinniati Maysarah, Bidan Praktik Mandiri Kampung Bies Penentanan, Kecamatan Bies, yang meraih peringkat pertama. Kemudian disusul oleh Naimah Wanara, Bidan Praktik Mandiri Kampung Merah Mege, Kecamatan Atu Lintang, di peringkat kedua. Peringkat ketiga diraih oleh Sulastri, Bidan Praktik Mandiri Kampung Pepayungan Angkup, Kecamatan Silih Nara.
Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi kepada para bidan atas komitmen dan kerja keras mereka. Ia menegaskan bahwa peran bidan sangat vital dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah, khususnya ALIB BATA, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan setiap warga negara mendapatkan hak-hak administratifnya.
Haili juga menekankan bahwa program ALIB BATA bukan sekadar inisiatif biasa, melainkan sebuah upaya strategis untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi penerus di Aceh Tengah. Dengan adanya akta kelahiran yang cepat, anak-anak dapat mengakses berbagai layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan dengan lebih mudah, serta terhindar dari masalah administrasi di kemudian hari.
“Dukungan aktif dari para bidan dalam program ALIB BATA ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan tenaga kesehatan di garis depan,” ujarnya. “Ini menunjukkan bahwa kita memiliki kesamaan visi untuk mewujudkan masyarakat Aceh Tengah yang lebih baik, dimulai dari pemenuhan hak dasar setiap anak sejak mereka lahir.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini adalah bentuk pengakuan terhadap dedikasi dan kinerja luar biasa para bidan dalam membantu program ALIB BATA.
Menurutnya, tanpa peran aktif para bidan, target cakupan akta kelahiran bayi baru lahir akan sulit tercapai secara maksimal.
Mustafa Kamal menambahkan bahwa data dari Dinas Dukcapil menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerbitan akta kelahiran sejak program ALIB BATA digulirkan. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan kesigapan para bidan yang tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga turut serta dalam proses administrasi kependudukan. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi bidan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih dalam mendukung program-program pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi seperti ALIB BATA, serta memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi inovasi serupa yang lahir dari kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat, demi kemajuan Aceh Tengah yang berkelanjutan. (*)
