Takengon – Andika Saputra (14) warga Kampung Pantan Tengah Kecamatan Rusip Antara, yang diketahui selama sebulan terakhir sempat koma dan dirawat di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berupa biaya pengobatan.
Bantuan itu diserahkan Bupati Aceh Tengah melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Aceh Tengah Ariansyah, S.Sos dan diterima langsung oleh keluarga pasien di Banda Aceh, Kamis (29/04).
Ariansyah mengatakan, pihaknya sengaja bertolak ke Banda Aceh adalah dalam rangka menjalankan perintah Bupati Aceh Tengah, untuk melihat kondisi Andika Saputra dan sekaligus menyampaikan rasa duka dan prihatin Bupati Shabela atas musibah yang dialami Andika selama satu bulan terakhir.
“Melalui kami, Bapak Bupati menyampaikan rasa duka yang mendalam dan ikut prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan Allah segera mengangkat penyakit ananda Andika” ujar Ariansyah.
“Bapak Bupati juga menitipkan pesan, agar keluarga kiranya tetap semangat dan optimis untuk kesembuhan Andika. Harapannya, semoga ananda segera sehat dan dapat kembali melanjutkan pendidikannya di pesantren” lanjutnya.
Sekedar diketahui, Bupati Shabela mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang warganya sedang menjalankan perawatan intensif di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh dan memerlukan bantuan biaya pengobatan.
Andika Saputra yang sedang menempuh pendidikan pada salah satu Pasantren/Dayah di Bireuen, pada 25 Maret 2021 lalu mengalami luka benturan dikepala akibat terpeleset di kamar mandi tempat ia menimba ilmu.
Dikabarkan, yang bersangkutan sempat mengalami koma atau kehilangan kesadaran selama beberapa pekan dan baru berbilang hari pulih dari koma setelah menjalani perawatan intensif diruang ICU.
Saat ini, Andika sedang menjalani pengobatan atau rawat jalan di rumah singgah di Banda Aceh karena wabah Covid-19 sedang marak. Keluarganya mengharapkan dukungan dan do’a dari masyarakat Aceh Tengah untuk kesembuhan Andika, agar ia dapat beraktifitas dan bersekolah seperti sedia kala. (IMH/Humas)