Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama Bank Aceh Cabang Takengon menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku UMKM binaan Bank Aceh, bertempat di lantai 4 Kantor Bank Aceh Cabang Takengon, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, dan dihadiri oleh Pemimpin Divisi UMKM Bank Aceh, Ziaur Rahman, serta Pemimpin Bank Aceh Cabang Takengon, Satumin.
Pelatihan Tingkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM ini berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 25 Oktober 2025, dengan diikuti oleh 25 pelaku UMKM binaan Bank Aceh Cabang Takengon.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan daya saing para pelaku UMKM agar mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan mandiri.
Pemimpin Bank Aceh Cabang Takengon, Satumin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Aceh dalam mendukung penguatan ekonomi daerah.
“Kami sering turun langsung ke pasar Ilang dan Paya Ilang. Atas permintaan Bupati Aceh Tengah, kami mengusulkan kegiatan ini ke Divisi UMKM Bank Aceh di Banda Aceh, dan alhamdulillah disetujui. Ini bentuk keseriusan kami agar manfaatnya bisa dirasakan bersama”, kata Satumin.
Dalam arahannya, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si menegaskan bahwa tugas pemerintah dan lembaga perbankan adalah melayani masyarakat dan menciptakan peluang bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi.
“UMKM adalah penggerak ekonomi daerah. Pelatihan seperti ini menjadi penting untuk memberikan edukasi dan motivasi agar ilmu yang diperoleh bisa diimplementasikan dalam pengelolaan usaha. Pemerintah bersama perbankan harus hadir membantu masyarakat agar semakin mandiri dan sejahtera”, ujar Bupati Haili Yoga.
“Muaranya adalah pemerintah dan perbankan harus hadir untuk masyarakat”, lugasnya.
Bupati juga mengapresiasi langkah Bank Aceh yang terus berkomitmen mendampingi para pelaku usaha melalui berbagai program pembiayaan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pelatihan peningkatan kapasitas SDM UMKM.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha tangguh dan berdaya saing tinggi dari Aceh Tengah, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah berbasis kemandirian dan inovasi. (RH/ProkopimAT)
