Bupati Haili Yoga dan Wabup Muchsin Hasan Bahas Langsung RPJMD Aceh Tengah Tahun 2025-2030

21

Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama Wakil Bupati Muchsin Hasan menggelar pembahasan langsung mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Aceh Tengah tahun 2025-2030 bertempat di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Tengah, Minggu (16/03/2025).

Pembahasan yang berlangsung selama dua hari dilaksanakan tidak seperti biasanya, kegiatan digelar secara intensif di luar hari kerja selama akhir pekan, Sabtu dan Minggu pada puasa bulan suci ramadhan. Ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen tinggi dalam penyusunan RPJMD yang berkualitas, pembahasan tersebut diikuti langsung Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP dan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah, Drs. Mursyid. M.Si.

“Kami tegaskan agar seluruh kepala SKPK merencanakan program dan kegiatan sesuai visi dan misi daerah, semuanya harus masuk dalam RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing”, ungkap Bupati Haili Minggu.

Haili juga mengingatkan agar setiap program dan kegiatan yang direncanakan harus berorientasi pada hasil (outcome) yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam bentuk kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Bupati, Haili Yoga menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang akan menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan dan program prioritas pemerintah daerah sesuai visi membawa “Aceh Tengah Islami, Maju, Sejahtera dan Berkeadilan”. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam merancang program yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Kita ingin memastikan bahwa RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tetapi benar-benar menjadi acuan dalam pembangunan Aceh Tengah ke depan. Semua program harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat, baik dalam sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur”, ujar Bupati Haili Yoga.

Sementara itu, Wakil Bupati Muchsin Hasan menambahkan bahwa dalam penyusunan RPJMD, pihaknya akan lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat serta mempertimbangkan kondisi faktual di lapangan. Ia menekankan pentingnya inklusivitas dalam perencanaan, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.

Salah satu fokus utama dalam RPJMD 2025-2030 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Program pengentasan stunting, penguatan layanan kesehatan, serta peningkatan mutu pendidikan berbasis kearifan lokal menjadi prioritas utama. Selain itu, pemerintah daerah juga akan mendorong program peningkatan literasi, termasuk gerakan gemar membaca dan memahami Al-Qur’an di kalangan generasi muda.

Di sektor ekonomi, RPJMD ini akan mengakomodasi strategi pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah, seperti sektor pertanian, perkebunan kopi, dan pariwisata. Pemerintah daerah akan menggandeng berbagai pihak, termasuk investor dan akademisi, untuk meningkatkan daya saing produk lokal serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Selain itu, infrastruktur juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan. Pemerintah akan berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah, membangun fasilitas umum yang lebih baik, serta memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

RPJMD 2025-2030 juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap kebijakan pembangunan. Pemkab Aceh Tengah berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dalam setiap program, termasuk pengelolaan sumber daya alam yang bijak serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan.

Dengan pembahasan yang mendalam dan melibatkan berbagai pihak, Bupati Haili Yoga optimistis bahwa RPJMD Aceh Tengah 2025-2030 akan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera. “Saya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi pembangunan yang telah dirancang bersama”, pungkasnya.

Pembahasan Ranwal RPJMD Aceh Tengah diasistensi oleh Narasumber yang terdiri dari USK dan sejumlah narasumber lainnya. (RH/ProkopimAT)