Takengon – Didasari surat Gubernur Aceh tentang pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Aceh ke II Tahun 2021, tingkat Provinsi yang digelar di Kota Banda Aceh dari tanggal 12 sampai dengan 17 Oktober 2021 bertempat di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah turut membawa 20 orang Santriwan/Santriwati berasal dari beberapa Dayah yang ada di Kabupaten Aceh Tengah untuk berpartisipasi mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah, berharap pada para peserta MQK, agar dapat mengikuti kegiatan tersebut secara baik dan sungguh-sungguh dan untuk menjaga nama baik Kabupaten Aceh Tengah di tingkat Provinsi”.
Ujar Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si saat berkesempatan melepas Kafilah Musabaqah Qiraatil Kutub Kabupaten Aceh Tengah, di Ruang kerja Bupati Aceh Tengah, Selasa (12/10/2021).
Bupati menjelaskan Pemkab Aceh Tengah, akan terus mendukung dan mendo’akan agar kontingen MQK Aceh Tengah dapat berprestasi hingga di tingkat Provinsi Aceh.
Lebih lanjut, Bupati Aceh Tengah juga berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin dalam menerapkan Prokes di masa pandemi, selain karena adanya faktor perubahan cuaca dari wilayah Aceh Tengah yang biasa bersuhu dingin sedangkan Kota Banda Aceh cenderung bercuaca lebih panas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Shabela juga mengatakan dengan adanya MQK ini, dapat menjadi motivasi bagi Dayah, Tengku Guru dan bagi para santri-santrinya untuk semakin serius dalam belajar mendalami kitab, baik kitab kuning dan kitab lainnya sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan aturan aqidah ahklak yang sesuai dengan ajaran islam.
“Kami ucapkan selamat bertanding, tampilkan yang terbaik, sesuaikan dengan kemampuan dan kepada para Tengku Guru dan wali yang mendampingi jangan terlalu dipaksakan anak-anak kita, dan semoga nanti para santri ini mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasannya, serta mampu bersaing dengan kafilah MQK dari daerah lainnya,” pungkas Bupati Shabela. (HMA/ProkopimAT)