Takengon – Usai pimpin rapat koordinasi persiapan penyusunan (RKPD) Aceh Tengah untuk Tahun Anggaran 2022 di Aula Bappeda Aceh Tengah, Bupati Shabela Abubakar terima kunjungan ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Aceh yang hadir beserta Pengurus DPD AGPAI Aceh Tengah, di ruang kerjanya, Rabu (13/1/2021).
Audiensi tersebut selain sebagai ajang silaturrahmi juga menyampaikan persiapan Rapat Kerja Wilayah dan pertemuan koordinasi Wilayah Regional AGPAI Se-Sumatera yang rencananya akan digelar oleh AGPAI Aceh dan menjadikan Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan rumah Penyelenggara.
Ketua AGPAI Aceh Ahlul Fikri menyampaikan, kehadiran mereka menemui Bupati Aceh Tengah guna meminta arahan sekaligus izin pelaksanaan Mukorwil Regional Sumatera yang rencananya akan berlangsung pada Bulan Mei tahun 2021 mendatang, akan menghadirkan sekitar 400 peserta dengan lokasi kegiatan pada beberapa hotel di kota Takengon.
“Di sini kami langsung hadir beserta pengurus AGPAI Aceh Tengah, dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas perhatian dan suport pemerintah Aceh Tengah atas bantuan kantor sekretariat DPD AGPAI Aceh Tengah” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela menyambut baik dan rasa bahagia atas kepercayaan AGPAI menjadikan Aceh Tengah lokasi tujuan penyelenggaraan kegiatan Mukorwil AGPAI wilayah regional Sumatera.
“Namun, demikian kiranya ada izin juga dari tingkat Provinsi, dikarenakan adanya intruksi Gubernur belum lama ini terkait adanya kegiatan kerumunan dan pengumpulan massa, jangan ada anggapan seolah kita melanggar intruksi Gubernur tersebut” jelas pimpinan daerah Kabupaten Aceh Tengah itu.
Bupati Aceh Tengah mengatakan, akan berupaya memberikan perhatian lebih baik lagi bagi Guru Pendidikan Agama Islam, terutama bagi Guru Agama yang masih berstatus honor dan kontrak, agar kiranya dapat diakui sebagai tenaga kontrak dengan perjanjian kerja atau lebih dikenal dengan tenaga P3K.
Lebih lanjut disampaikan, Kabupaten Aceh Tengah selama ini kerap dijadikan daerah kunjungan pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala Provinsi dan Nasional.
“Karena sekarang daerah Aceh Tengah semakin kondusif dengan masih adanya pengawasan pada pos pantau di pintu masuk wilayah tengah aman, nyaman dan telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang semakin baik” katanya lebih lanjut, sebelum menutup pertemuan dengan para Guru Pendidikan Agama Islam dari seluruh tingkatan baik PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Aceh Tengah. (HMA/Humas)