Dalam Menekan Laju Inflasi, Pemkab Aceh Tengah Studi Tiru Program Pasar Murah Kota Medan

153

Medan – Dalam Menekan laju inflasi yang tinggi di Kabupaten Aceh Tengah, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melakukan studi tiru program pasar murah yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Medan.

Program pasar murah yang diselenggarakan Pemkot Medan melalui Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan menjadi salah satu program yang sangat efektif dalam mengendalikan inflasi di Kota Medan sehingga inflasi Kota Medan stabil berada di angka 0,60 persen.

Demikian disampaikan Lurah Sunggal Siti Arnisah Bersama Unit Bisnis PUD Pasar Medan Reza ketika mewakili Pemerintah Kota Medan ketika meninjau pelaksanaan pasar murah keliling di Kantor Lurah Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (03/05/2024).

Dalam kesempatannya Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT yang memimpin langsung robongan, mengatakan program pasar murah yang telah dilakukan Pemkot Medan dinilai berhasil dalam mengendalikan inflasi di Kota Medan.

“Program yang telah diterapkan Pemkot Medan dinilai sangat efektif dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat terlebih program ini langsung menyasar ke masyarakat rentan miskin disinilah kita hadir untuk berbagi pengalaman dalam menangani inflasi”, ucap T. Mirzuan.

Program pasar murah keliling dianggap mampu mendistribusian bahan pangan pokok langsung menjangkau masyarakat rentan kemiskinan dan tentunya menjaga kestabilan harga pokok di pasar.

“Peninjauan ini sekaligus studi tiru penerapan pasar murah keliling, khususnya pendistribusian bahan pangan pokok, karena kami memperoleh data bahwa PUD pasar Medan yang berkolanorasi dengan PT. Pilar Group Indonesia, mampu menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pangan pokok. ini tentunya sangat berperan dalam pengendalian inflasi”, ujarnya.

T. Mirzuan berharap pihaknya dapat menjalin kolaborasi dan kerjasama antar daerah (KAD) antara Aceh Tengah dengan Pemkot Medan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi di daerah. Sebab sepertu diketahui, Aceh Tengah juga merupakan salah satu wilayah menjadi pusat penghasil komuditi unggulan pertanian cabai merah dan bawang merah di Provinsi Aceh bahkan distribusinya sampai ke Sumatera Utara.

“kami berharap bagaimana kolaborasi ini dapat berlanjut dengan Pemkot Medan, salah satunya dengan KAD sebagai upaya pengendalain inflasi”, pungkas T. Mirzuan.

Tampak hadir mendapingi Pj. Bupati, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, Kadis PMTSP, T. AlaidinSyah, SE, MM, dan Kadis Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka, SE, MM. (RH/ProkopimAT)