Takengon – Kejuaraan Petanque piala Bupati Aceh Tengah dan event Pra PORA se Aceh tahun 2021, digelar di Lapangan Gelengang Musara Alun, Rabu (22/09/2021).
Dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, multi event/single event Piala Bupati dan Pra Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Cabang Petanque Tahun 2021, sekaligus menjadi sejarah baru bagi Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan rumah bagi event dari Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh tersebut.
Dalam sambutanya membuka kejuaraan cabang olahraga lempar bola besi yang berasal dari Perancis ini, Bupati Shabela menyampaikan, Untuk melihat potensi, bakat, dan bibit cabang olahraga adalah dengan menyelenggarakan pertandingan.
“Upaya merintis, pelaksanaan multi event dan single event cabang Olahraga Petanque adalah merupakan langkah maju pembinaan dan pengenalan Cabor Petanque yang masih terdengar asing dari cabang ketangkasan ini”, Ujar Shabela mengawali sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati, juga menyampaikan menyambut positif terselenggaranya event ini, sebagai stimulus pendorong memperkenalkan cabor ini dan juga mencari bibit atlit andal yang akan bersaing di tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Pelaksanaan event ini juga di rangkai dengan kejuaraan Pra PORA, sebagai penentu kesiapan Pemda melalui Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Aceh Untuk mencari dan mempersiapkan Atlet yang akan di ikut sertakan dalam ajang PORA mendatang,” Ulas Bulati lebih lanjut.
Sebelumnya dalam laporan ketua panitia Multi event dan single event, Piala Bupati dan Tuan rumah Pra Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Cabang Petanque Tahun 2021, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah Zulfan diara, ST. Menyampaikan.
Kejuaraan ini diikuti oleh lebih kurang 20 Kabupaten/Kota se Aceh, minus Kabupaten Subulussalam, Aceh Barat Daya dan Pidie yang akan menjadi tuan rumah pelaksana pada PORA Cabang olahraga Petanque mendatang.
Diikuti lebih kurang 275 Orang peserta yang terdiri dari Panitia, Pelatih, Officio pendukung, FOPI, Juri, serta keikut sertaan aktif dari 45 Tim se Aceh, yang terdiri dari 29 Tim Putra dan 16 Tim Putri, dengan 13 nomor mempertandingkan dari cabang Petanque.
Sementara, terpisah Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Aceh Drs, Abdurrahman.M.Kes, menyampaikan, Olahraga Petanque pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2011 pada event Asian Games, dan untuk Aceh sendiri baru dikenal pada tahun 2015 silam pada event Pekan Olahraga Mahasiswa.
Pada perjalanan di periode kedua FOPI saat ini Perkembangan Cabor Petanque semakin baik, dimana Tim Aceh sukses menjadi juara umum pada ajang Pra-PON yang digelar di Jakarta lalu, Dengan capaian medali tersebut, Tim Pra-PON Petanque Aceh menempatkan diri pada urutan pertama dari 25 provinsi yang ikut berlaga di Lapangan UNJ Jakarta.
Selama ini prestasi FOPI Aceh terus menanjak, baik di ajang nasional dan internasional, Capaian tersebut juga mengindikasikan bahwa pola pembinaan yang dilakukan FOPI Aceh berjalan dengan baik dan efektif.
Tampak turut hadir dalam acara tersebut, Unsur pimpinan Forkopimda Aceh Tengah, Sekretaris Daerah, Para Pimpinan OPD Kabupaten Aceh Tengah, Ketua FOPI Aceh beserta pengurus, Ketua Umum KONI Aceh Tengah, Para Panitia dan Pendukung serta para Atlit Petanque se Aceh.
(HMA/ProkopimAT)