Takengon – Sebagai ajang perlombaan Tilawatil Qur’an Nasional paling tua dan telah dimulai diselenggarakan untuk pertama sekali pada tahun 1968 di Makassar, diselenggarakan oleh satker RRI dari seluruh Indonesia pada setiap tahun di Bulan Ramadhan, hingga dapat diperkirakan PTQ RRI usianya bahkan lebih tua dari Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Untuk Tingkat Nasional.
Tepat pada tahun ini, PTQ RRI digelar untuk ke 52 kali nya, berlangsung di Kota Dingin Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dipercayanya Kota kecil berhawa sejuk di tengah Provinsi Aceh Ujung Barat Indonesia ini sebagai tuan rumah Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-52 Radio Republik Indonesia (RRI) Tingkat Nasional 2022 merupakan wujud kebersatuan Indonesiaan.
“Itu karena nanti wakil dari 65 satuan kerja dari seluruh Indonesia akan hadir di sana. Terlebih mereka akan disuguhi keindahan Aceh dalam perjalanan ke lokasi,” ujar Ketua Pelaksana PTQ Yonas Markus Tuhuleruw dalam keterangan Persnya di Jakarta, pada awal April 2022 lalu.
Akhirnya, setelah berlangsung sukses, baik dan lancar perhelatan PTQ RRI ke 52 yang berlangsung sejak 13 April 2022 dengan mengusung tema “Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, ditutup secara resmi oleh Wamenag RI, bertempat di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Sabtu Malam (16/04/2022).
Selanjutnya, akan menempuh jarak lebih kurang 5 Ribu Kilometer, Estafet Bendera Pataka PTQ LPP RRI, yang telah berlangsung di Takengon untuk kali ke 52 akan berlanjut di Kendari pada bilangan ke angka 53 pada Tahun 2023 yang akan datang.
Disaksikan Wakil Menteri Agama Dr. KH. Zainut Tauhid Sa’adi MSi, dan didampingi Kasatker RRI Takengon, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, dengan haru meyerahkan Bendera Pataka PTQ LPP RRI kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, dalam hal ini diwakili Plh, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio PhD, yang didampingi Kasatker RRI Kendari.
Penyerahan tersebut menandai secara resmi usainya Ajang PTQ RRI ke 52 Tahun 2022 di Takengon Aceh Tengah, dan menunjuk Provinsi Sulawesi Tenggara resmi didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan PTQ RRI ke 53 Tahun 2023 mendatang.
Secara terpisah, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, menyampaikan pada Plh Sekda Sultra, “Tahun ini PTQ RRI selesai dan berpisah di Takengon Aceh Tengah Isyaallah berjumpa kembali tahun depan di Kendari Sulawesi Tenggara”, Ujarnya.
“Dan Gubenur dapat mengundang Kami, walaupun tidak menjabat sebagai Bupati lagi, tapi Maret 2023 undanglah Shabela Abubakar untuk hadir di Kendari Sulawesi Tenggara”, Imbuh Bupati Shabela sembari berkelakar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi SH, turut menyampaikan sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plh Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD,
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah penyelenggara PTQ RRI tingkat Nasional ke 53 Tahun 2023, serta bersedia membantu Satker RRI Kendari untuk menyukseskan nya”. Ujar Drs Asrun Lio membaca Sambutan Gubernur Sultra.
Tak mau kalah, Plh Sekda Sultra menutup Sambutan Gubernur dengan sebuah Pantun, “Karena ada hujan maka tanah basah
Di Tanah Gayo kita berjumpa,
Hari ini saatnya berpisah
Semoga tahun depan di kendari
Bumi Anoa kita berjumpa” Pungkasnya menutup sambutan, serta sekaligus menyerahkan cenderamata berupa buku dengan judul “Sultra Dalam Pikiran Ali Mazi” kepada Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar. (HMA/ProkopimAT)