Jelang Lebaran Idul Fitri, Bupati dan Wabup Aceh Tengah Inpeksi Keselamatan Angkutan Di Terminal Terpadu Tipe A Paya Ilang
Takengon – Jelang menyambut momentum lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP dan Forkopimda Aceh Tengah melalui Dinas Perhubungan melakukan Inpeksi menyeluruh terhadap keselamatan angkutan antar provinsi maupun antar kota dan melakukan penempelan stiker kendaraan laik jalan tahun 2025 yang dilaksanakan di Terminal Terpadu Tipe A Paya Ilang Takengon, Kamis (20/03/2025) malam.
Inpeksi Keselamatan Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dan penempelan stiker kendaraan laik jalan hari lebaran Idul Fitri merupakan kegiatan rutin tahunan dalam mengahadapi hari besar keagamaan hari raya Idul Fitri.
Inspeksi yang dilakukan mencakup kesehatan pengemudi, evaluasi infrastruktur, fasilitas pendukung, serta prosedur keselamatan yang telah diterapkan di terminal, pemeriksaan bertujuan untuk menegaskan bahwa semua aspek operasional telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak berwenang.
“pemeriksaan di fokuskan pada kesehatan fisik bagi pengemudi atau supir dengan melakukan tes urine bagi para pengemudi bus hingga rampchek pada bus yang hendak membawa pemudik asal Takengon pulang ke kampung halamannya masing-masing”, jelas Kadis Perhubungan, Jauhari, ST saat ditemui setelah acara inpeksi keselamatan angkutan.
“Pemeriksaaan telah kita lakukan selama dua hari hasilnya dari 41 driver yang kita chek, Alhamdulillah hasilnya semua negative narkotika”, sambungnya
“Pemeriksaan itu merupakan rangkaian kesiapan Pemkab Aceh Tengah menyambut mudik lebaran tahun 2025 di bidang kesehatan dan transportasi. Diharapkan dengan serangkaian pemeriksaan ini, perjalanan untuk mudik lebaran bisa berjalan lancar dan aman”, lugas Kadis Perhubungan Aceh Tengah.
Dari pantauan lapangan, di Terminal Terpadu Tipe A Paya Ilang, selain di dampingi Kadis Perhubungan, Bupati juga saat melakukan pantauan langsung tersebut, didampingi forkopimda dan perwakilan Badan Kesbangpol Aceh Tengah.
Terpantau puluhan supir bus antar kota antar provinsi dilakukan pemeriksaan secara bergilir baik pemeriksaan kesehatan hingga cek urine pada supir bus. Sebelumnya, di hari yang sama telah dilakukan rampchek pada bus angkutan mudik yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Aceh Tengah.
Terdapat 4 (empat) kendaraan AKAP dan 7 (tujuh) AKDP dari perusahaan transportasi yang berbeda telah dilakukan rampchek kendaraan seleksi kelayakan jalan bagi angkutan umum.
“kendaraan yang tidak laik setelah kami lakukan rampchek tidak akan kami keluarkan izin jalan sebelum perusahaan memperbaiki dan melengkapinya, ada beberapa kendaraan yang tidak laik baik masalah rem, lampu bus, sampai kelengkapan P3K kami cek secara mendetail dan wajib ditindaklanjuti”, jelas Jauhari.
Pada kegiatan tersebut, Bupati Haili Yoga secara langsung pengecekan kesehatan bagi supir, meninjau kondisi area parkir, sistem pengaturan antrian, serta kelengkapan fasilitas keamanan di terminal. Langkah ini diambil untuk memberikan kepastian bahwa setiap pengguna jasa transportasi dapat merasakan pelayanan prima dan aman selama menjalani perjalanan mudik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan transportasi demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama di momen lebaran yang sarat makna ini”, tegasnya.
Bupati Aceh Tengah juga menjelaskan bahwa kegiatan inpeksi keselamatan bukan hanya pengecekan kelayakan angkutan, tetapi juga kita melaksanakan cek kesahatan fisik dan tes urine pada pengemudi bus, untuk memastikan jika para pengemudi angkutan umum tersebut tidak mengunakan obat-obatan terlarang ketika mengemudi dan untuk memastikan kondisi fisik para pengemudi dalam keadaan sehat demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita telah melihat kondisi kelayakan angkutan mudik menghadapi libur lebaran hari raya idul fitri tahun ini, alhamdulillah hasil pemeriksaan kesehatan dan cek urine supir bus selirihnya dinyatakan negatif dan layak untuk bertugas mengantarkan pemudik sampai tujuannya”, ucap Haili Yoga.
“Untuk memberikan kenyamanan dan memastikan keselamatan pemudik, kondisi angkutan dan kesehatan fisik supir bus harus benar-benar layak jalan dan sehat, sehingga masyarakat yang mengunakan jasa pengangkutan umum merasa nyaman dan aman selamat sampai tujuan”, pungkasnya.
Dengan langkah-langkah proaktif seperti inspeksi keselamatan angkutan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bertekad untuk menjadikan perjalanan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1446 H berlangsung lancar, aman, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. (RH/ProkopimAT)