Kabupaten Aceh Tengah Resmi Launching 270 Inovasi Daerah

478

Takengon – 270 Ide Inovasi dari 67 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah resmi dilaunching Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, di Ruang Operation Room Setdakab setempat, Kamis (25/02).

Launching Inovasi Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2021 yang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan berita acara inovasi tersebut, turut dihadiri Kepala Bappeda Aceh, Kepala PKHAN LAN RI dan para Kepala OPD, Camat, Puskesmas se Kabupaten Aceh Tengah, serta disaksikan langsung oleh Ketua LAN RI secara daring ditempat terpisah.

Bupati Shabela dalam sambutannya mengapresiasi OPD yang terus berinovasi dalam peningkatan kinerja dan daya saing pemerintah daerah. Dikatakannya, hadirnya inovasi ini merupakan salah satu bentuk respons pemerintah dalam memenuhi tuntutan zaman dan dinamika globalisasi yang terus berjalan dengan cepat.

Untuk itu Shabela menegaskan, ide dan gagasan yang telah dituangkan sebagai inovasi daerah hendaknya dapat dijalankan dengan baik melalui komitmen dan kesungguhan yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada seluruh Kepala SKPK yang hari ini menandatangani komitmen agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan inovasi tersebut, terutama menyangkut pelayanan publik untuk memenuhi harapan masyarakat” ajak Shabela.

Agar implementasi inovasi daerah ini dapat berjalan sesuai harapan, Bupati Shabela dalam kesempatan itu juga memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim SIDA agar mengawal langsung dan menyampaikan laporan terkait perkembangan pelaksanaan inovasi ini, serta melakukan pengkajian untuk memberikan insentif bagi OPD paling inovatif.

“Kami bersama Bapak Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Daerah berkomitmen untuk merumuskan sistem insentif bagi perangkat daerah yang berinovasi terutama dalam penyediaan anggaran untuk melaksanakan inovasi yang telah menjadi komitmen OPD pada forum ini” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LAN RI, Dr. Adi Suryanto dalam sambutannya melalui aplikasi Zoom Meeting, menyampaikan launching inovasi ini merupakan bentuk genderang dimulainya inovasi di Kabupaten Aceh Tengah.

Menurutnya ini menjadi langkah awal bagi Kabupaten Aceh Tengah untuk lebih maju. Hal ini dikarenakan inovasi yang di launching bukan sekedar untuk menghasilkan inovasi, tetapi inovasi ini merupakan legacy, yang mana nantinya akan menjadi warisan kebaikan kepada masyarakat dan generasi yang akan datang.

“Saya mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bapak/Ibu semua. Namun saya mengingatkan bahwa kegiatan launching inovasi ini bukanlah akhir dari kegiatan inovasi. Kita semua berharap ide inovasi yang hari ini di launching dapat segera diimplementasikan dengan cepat dan dimonitor terus pelaksanaannya, serta dijaga keberlanjutan implementasi inovasinya” ajak Adi.

Sebelumnya Kepala Bappeda Aceh Tengah, Amir Hamzah melaporkan bahwa launching 270 inovasi yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut merupakan tahapan lanjutan dari langkah-langkah replikasi laboratorium inovasi yang telah dicanangkan oleh Pemkab Aceh Tengah sejak beberapa tahun kebelakang, dimana tahapan Drum-Up, Diagnose dan Desain Inovasi telah tuntas dilakukan kabupaten ini pada tahun 2019.

“Dan untuk meningkatkan semangat berinovasi, pada tahun 2020 diadakan lomba inovasi daerah yang diikuti oleh 36 Badan/ Dinas/ Sekretariat, 14 Kecamatan dan 17 Puskesmas se Kabupaten Aceh Tengah, yang pada hari ini akan diberikan penghargaan bagi OPD yang dinilai paling berhasil” tutup Amir.

Adapun OPD yang berhasil mendapat penghargaan dalam lomba inovasi daerah Tahun 2020, diantaranya :
A. Kategori Perangkat Daerah
Juara I. Dinas Pendidikan
Juara II. Dinas Dukcapil
Juara III. Dinas Perikanan
Harapan I. Dinas Perpusip
Harapan II. Dinas Dukcapil
Harapan III. Kantor Camat Kebayakan

B. Kategori Puskesmas
Juara I. Puskesmas Bies
Juara II. Puskesmas Pamar
Juara III. Puskesmas Rusip Antara
Harapan I. Puskesmas Rusip Antara
Harapan II. Puskesmas Pegasing
Harapan III. Puskesmas Rusip Antara

(IMH/Humas)