Takengon – Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah terpilih sebagai salah satu Kampung yang menjadi sasaran kunjungan tim pembinaan, penilaian dan evaluasi Dekranasda Aceh, sebagai salah satu nominasi kampung sentra kerajinan, mewakili Aceh Tengah ke ajang Penilaian Desa Kerajinan tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021.
Hal itu disampaikan oleh Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Puan Ratna saat menerima kunjungan tim pembinaan dan penilaian desa kerajinan Provinsi Aceh, bertempat di Kediaman dinas, Pendopo Bupati Aceh Tengah, Rabu (28/07/2021).
“Alhamdulillah, hari ini kita semua patut berbahagia karena dikunjungi Tim Penilai Desa Kerajinan Aceh Tahun 2021, atas nama pribadi juga atas nama Dekranasda Aceh Tengah, saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya,” kata Puan Ratna.
Dekranasda Aceh Tengah menunjuk Kampung Bebesen karena memiliki para pengrajin Kerawang Gayo yang cukup konsisten, selain itu setiap rumah warga di Kampung Bebesen dipastikannya mampu dan telah terlatih sebagai pengrajin Kerawang Gayo.
“Apalagi beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada Bulan Mei 2021, Kampung Kerawang Gayo Bebesen juga dipercaya menyandang predikat sebagai juara II pada ajang Anugerah Pesona Indonesia Award (API) Tahun 2020 kategori destinasi belanja terpopuler, yang puncak acaranya di gelar di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur”, Ungkap istri Bupati Aceh Tengah itu.
Tambahnya lagi, semoga dengan kedatangan tim penilai ini, dapat memberi nilai yang terbaik, dan sekaligus memberi motivasi dan arahan yang dapat meningkatkan semangat pengrajin untuk terus mengembangkan usaha kerajinannya.
Kedepannya nanti, sambung Ketua Dekranasda, “Kita akan lebih fokus pada pengembangan kerajinan Kerawang Gayo ini di tiap kecamatan dan kampung di Aceh Tengah, dengan modifikasi beragam media yang dikerawang dan pengembangan kreatifitas dari para pengrajinnya, dengan melakukan berbagai pembinaan, terutama bagi pengrajin pemula” lanjutnya.
“Dengan berkembangnya kerajinan kerawang ini, tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Pekerjaan ini tentu tidak mudah dan membutuhkan bantuan semua pihak, terutama dari pihak Dekranasda Aceh”, Harap ketua Dekranasda Aceh Tengah
Senada, secara terpisah Camat Bebesen Hermansyah, S.STP yang turut mendampingi menerima kehadiran Tim Penilai Desa kerajinan Aceh 2021 juga menyampaikan, untuk Kecamatan Bebesen selama ini masih banyak pengrajin Kerawang Gayo yang mengelola secara pribadi.
Dengan adanya pembinaan dari Dekranasda Aceh Tengah, apalagi Dekranasda Aceh, semoga pengrajin Kerawang Gayo di Kampung Bebesen, kedepannya dapat lebih mengembangkan kreativitasnya serta menciptakan lapangan kerja yang mampu mengelola usahanya baik sendiri maupun berkelompok dengan lebih baik dan terarah.
“Berkat Binaan Dekranasda Aceh Tengah bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah yang terus berupaya bersama-sama memajukan para pengrajin Kerawang Gayo, dengan berbagai pembinaan dan bantuan usaha, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dan dapat menambah penghasilan bagi para pengrajin kerawang,” jelasnya.
Program penilaian Desa Kerajinan Aceh, merupakan agenda tahunan Dekranasda Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat guna meciptakan inovasi serta mengembangkan industri kerajinan tangan dengan berbasis kearifan lokal dari tiap-tiap kabupaten/kota di seluruh Provinsi Aceh.
Sebagai upaya pembinaan, pada kesempatan tersebut, Tim Penilai Dekranasda Aceh juga turut menyerahkan bantuan berupa mesin jahit dan kelengkapan menjahit Kerawang Gayo, yang diserahkan langsung oleh Tim Penilai Desa Kerajinan Aceh Tahun 2021, yang terdiri dari Hj. Ismaniar Ab Mizan, SE selaku Sekretaris bidang Pendanaan, Cut Aina Mardhiah Anggota bidang Manajemen Usaha dan Ermaiza, SE, MM Anggota bidang Pendanaan Dekranasda Aceh. (HMA/ProkopimAT)