Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT menghadiri acara tasyakuran khataman Al-Qur’an 30 juz dan Kitab, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Fath Ummul Quro, Kampung Pelalang Kecamatan Pegasing.
Tasyakuran khataman Al-Qur’an tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath Ummul Quro dan jajarannya, para orang tua wali murid dan alim ulama, serta santri/wati pondok pesantren Al Fatah Ummul Quro.
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan menyampaikan bahwa, mempelajari dan menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan. Selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar dalam menjalani tata kehidupan.
“menghafal dan mempelajari Al-Qur’an ialah hal penting dalam kehidupan, nilai–nilai Al-Qur’an ini dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi, maka yakinlah bahwa setiap langkah hidup kita akan membawa kearah yang lebih baik,” jelas Mirzuan.
Mirzuan juga menambahkan , untuk menjadi hafidz hafidzah Al-Qur’an tidak terjadi secara instan, dibutuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an itu sendiri, sehingga benar-benar menjadi generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan Al-Qur’an, sebagai kitab Allah SWT yang sempurna.
Oleh karena itu, Mirzuan juga mengingatkan kegiatan khataman ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Al-Qur’an, akan tetapi kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk mentrasnferkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an.
Kemudian Mirzuan melanjutkan bahwa, sangat mengapresiasi kepada pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath Ummul Quro, para majelis guru dan para ulama yang secara serius dan konsisten dalam membina santri, secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al-Qur’an.
“kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath Ummul Quro dan jajarannya, yang telah membina dan membimbing anak-anak kita, sebagai generasi Al-Qur’an,” lanjutnya.
“alhamdulllah kita memiliki calon-calon generasi Qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-Qur’an, dan mudah-mudahan, kedepannya Kabupaten Aceh Tengah akan memiliki banyak para penghafal Al-Qur’an yang bisa memberikan keberkahan dan kemakmuran buat daerah ini tentunya,” ujar Mirzuan.
Mengakhiri sambutannya, Mirzuan berpesan kepada santri, yang telah khatam dan menghafal Al-Qur’an, supaya menjaga hafalannya.
“kami berpesan dan mengharapkan agar anak-anakku sekalian, agar dapat menjaga hafalannya, untuk rutin diulangi agar tidak lupa. sehingga kedepannya dapat menjadi generasi penerus penghafal Al-Quran di daerah kita.” tutup Mirzuan. (AS/ProkopimAT)