Sering Jadi Tempat Pembuangan Sampah Hingga Terbengkalai, Pasar Inpres Bale Atu Takengon Akan Dimanfaatkan Sebagai Pusat UMKM Jajanan Malam
Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan memanfaat ruang Pasar Inpres Bale Atu Takengon yang selama ini dikenal sebagai tempat pembuangan sampah dan area yang terbengkalai untuj dijadikan Pasar UMKM pemuda bale atu. Inisiatif ini diharapkan mampu mengubah wajah pasar tersebut mendukung pusat pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Pemanfaatan Pasar Inpres Bale Atu tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dengan pemanfaatannya sebagai pusat UMKM jajanan malam, diharapkan pasar ini dapat menyediakan peluang usaha baru bagi pelaku usaha mikro dan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah Takengon.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama istri Ny. Risnawati Haili Yoga, melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dan kepala SKPK terkait pemanfaatan ulang Mall Pasar Bale Atu Kecamatan Lut Tawar.
“Dulu pasar inpres Takengon sangat dikenal, jadi sepakat kita malam bangkitkan kembali, karena saya mendengar keluhan masyarakat pasar Bale Atu menjadi tempat pembuangan sampah sementara”, ucap Haili kepada masyarakat stempat dan para pelaku usaha, Sabtu Sore (12/04/2025).
“Ini akan kita jadikan Pasar UMKM pemuda Bale Atu, jadi tidak ada lagi masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Kota Takengon kota wisata jadi harus bersih”, lugasnya.
Pasar UMKM Bale Atu akan digelar secara berkala setiap harinya, dan terbuka untuk umum dari oukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB malam. Masyarakat diharapkan dapat mendukung produk lokal dengan berbelanja langsung dari pelaku usaha, serta menikmati suasana pasar yang dikemas kreatif dan ramah keluarga.
Selain mnyuguhkan berbagai UMKM jajan malam, Pasar UMKM Bale Atu akan dimeriahkan dengan Live music dan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke pasar tersebut. Akhirnya pasar yang sebelumnya tempat pembuangan sampah sementara diharapkan dapat berubah menjadi pusat berkumpulnya masyarakat dan pengunjung dari berbagai kalangan.
“Mall Pasar Bale Atu lantai dua kita akan buat pusat perbelanjaan oleh-oleh kerajinan lokal kerawang gayo dan sovenir nantinya”, tutur Bupati.
Inisiatif pemanfaatan Pasar Inpres Bale Atu Takengon merupakan contoh nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menghadirkan solusi inovatif atas permasalahan lingkungan sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk menciptakan Aceh Tengah bersih di tahun 2025.
Bupati Aceh Tengah mengimbau masyarakat untuk mendukung perubahan positif di kawasan ini, sekaligus mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat luas untuk menikmati dan berpartisipasi dalam acara pasar UMKM Bale Atu. Diharapkan, dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Pasar Inpres Bale Atu dapat menjadi ikon baru bagi perkembangan ekonomi dan kota Takengon. (RH/ProkopimAT)