Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri Rapat Koordinasi Membangkitkan Ekonomi Aceh dengan tema ‘Membangun Sinergi Keuangan Aceh dan Pemangku Kepentingan Untuk Meningkatkan Fiskal di Aceh’, bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Takengon, Sabtu (19/08/2023).
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, dalam upaya membangun ekonomi kerakyatan, Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas dan moderenisasi koperasi.
“UMKM sendiri memiliki peranan penting dalam perekonomian lokal daerah, apalagi tiga tahun lalu kita mengalami bencana covid-19 yang menyebabkan perekonomian kita mengalami penurunan,” kata Mirzuan.
“namun keadaan tersebut, tidak membuat kita menyerah, perekonomian kita harus terus bangkit, salah satunya melalui upaya pemulihan ekonomi di sektor UMKM,” tegasnya.
Mirzuan melanjutkan, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas nasional mengingat besarnya potensi dan akuratnya dalam menghadapi krisis ekonomi, membantu penyerapan tenaga kerja, dan sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.
“keberadaan UMKM di Aceh tentunya telah berkontribusi dalam mendorong perekonomian Aceh, dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh,” lanjutnya.
“sehingga saat ini UMKM telah menjadi salah satu pilar terpenting bagi perekonomian yang dapat menumbuhkan perekonomian secara tidak langsung,” jelas Mirzuan.
Dalam rangka menyatukan pandangan untuk membangkitkan ekonomi Aceh dan meningkatkan penjualan produk UMKM secara nyata sekaligus mempromosikan produk UMKM melalui UMKM Expo yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan Satu Aceh beserta pemangku kepentingan.
“maka diharapkan dapat menjadi satu ajang yang baik bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan dan memamerkan potensi yang dimiliki, sehingga produk usaha dan potensi daerah dapat diperkenalkan secara luas kepada masyarakat.” tutup Mirzuan. (AS/ProkopimAT)