Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan melakukan peninjauan dan melihat langsung lahan pertanian cabe milik masyarakat yang berlokasi di Kampung Pondok Balek Kecamatan Ketol, Rabu (11/01/2023).
Pj. Bupati T. Mirzuan yang turun ke lokasi seusai menghadiri acara peresmian Desa Devisa Kopi Gayo di Kabupaten Bener Meriah ini, didampingi oleh Camat Ketol dan Reje Kampung Pondok Balek dan juga didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Nasrun Liwanza serta sejumlah kepala SKPK terkait lainnya. Tampak hadir pula, anggota DPRK Aceh Tengah asal Dapil 3, Susilawati.
Dalam kesempatan itu, T. Mirzuan mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan pihaknya untuk melihat langsung kondisi pertanian cabe yang saat ini telah memasuki akhir musim panen sekaligus menyapa warga dan mendengarkan aspirasi mereka dalam kaitannya dengan pengembangan budidaya tanaman cabe di kawasan ini.
Disela-sela kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah ini mengungkapkan rasa kagum sekaligus bangga melihat potensi pertanian tanaman cabe yang terhampar hingga ribuan hektar di kecamatan yang pernah menjadi pusat “Gempa Gayo” pada 2013 lalu.
Dikatakannya, kondisi bentangan alam, iklim, cuaca dan struktur tanah dikawasan ini sangat mendukung bagi pengembangan budidaya cabe. Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk terus menjadikan daerah ini sebagai sentra penghasil utama cabe dikabupaten ini, dan mengingatkan jajaran terkait agar memberikan dukungan secara optimal bagi pengembangannya mulai dari hulu hingga ke hilir.
“Alhamdulillah kami melihat sendiri bagaimana hasil pertanian dan budidaya cabe didaerah ini. Mudah-mudahan ini akan terus kita optimalkan secara serius mulai dari hulu hingga ke hilir,” ujar Mirzuan.
Dia mengingatkan para warga yang saat ini telah banyak melakukan alih fungsi lahan tanaman tebu ke tanaman cabe, agar lebih giat lagi dalam bertani. Karena budidaya ini bila dilakukan dengan baik akan memberikan sumber pendapatan yang menjanjikan.
Selain itu, Mirzuan juga meminta dinas maupun lembaga terkait untuk fokus dalam pengembangan sentra ini sesuai tugas dan wewenang masing-masing. Misalnya Dinas Pertanian, Dinas Koperasi juga Perbankan fokus dibudidaya, dan Dinas Perdagangan sigap dalam mengatur Tataniaga. (IMH/ProkopimAT)