Wisuda dan Santunan di Rumah Tahfidz Tazkya: Wakil Bupati Muchsin Hasan Apresiasi Generasi Penghafal Al-Qur’an

11

Takengon — Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP menghadiri acara Wisuda dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan di Rumah Tahfidz Tazkya, Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, pada Jumat (21/03/2025). Acara ini dihadiri oleh Camat Kebayakan, Reje Kampung Balohen Kebayakan, Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Tazkya, para santriwan dan santriwati, serta orang tua wali santri.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh para santri. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan dai cilik yang menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua. Dalam tausiyahnya, dai cilik tersebut mengingatkan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak Muslim, yang dapat dilakukan melalui sikap hormat, memuliakan, dan mendoakan orang tua.

Kegiatan wisuda dan santunan anak yatim ini diharapkan dapat memotivasi para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkan pula bahwa lebih dari 40 anak yatim piatu menerima santunan dalam acara ini sebagai bentuk kepedulian sosial Rumah Tahfidz Tazkya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan Rumah Tahfidz Tazkya sebagai lembaga yang konsisten dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an. Beliau juga mengungkapkan rasa bangga terhadap kemampuan para santri yang telah menunjukkan bacaan Al-Qur’an yang baik, meskipun masih dalam usia yang sangat muda.

“Anak-anak kita ini memiliki bacaan Al-Qur’an yang bagus, bahkan mungkin melebihi orang dewasa. Ini adalah bibit unggul yang harus terus kita bina agar menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu agama yang mendalam,” ujar Muchsin Hasan.

Muchsin Hasan juga mengingatkan pentingnya mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Beliau berharap para santri dapat terus memegang teguh nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Selain itu, Wakil Bupati Aceh Tengah juga memberikan motivasi kepada para santri dan orang tua agar terus mendukung proses belajar mengajar di Rumah Tahfidz Tazkya. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan dukungan moral dan material agar para santri dapat menghafal Al-Qur’an dengan maksimal.

Acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang diikuti dengan doa bersama. Rasa haru tampak menyelimuti suasana ketika para santri, orang tua wali, dan hadirin mendoakan keberkahan bagi anak-anak yatim piatu tersebut. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan perhatian lebih.

Rumah Tahfidz Tazkya sendiri telah berkontribusi dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an di wilayah Aceh Tengah. Berkat kegigihan pengajar dan dukungan masyarakat, lembaga ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar.

Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Tazkya menyampaikan harapannya agar Rumah Tahfidz ini semakin maju dan mampu mencetak lebih banyak lagi generasi penghafal Al-Qur’an. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materiil, demi keberlangsungan kegiatan pendidikan Al-Qur’an di lembaga tersebut.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat para santri untuk terus memperdalam ilmu agama dan menghafal Al-Qur’an semakin kuat, serta tumbuhnya kepedulian sosial terhadap anak yatim piatu di Kabupaten Aceh Tengah. Semoga Rumah Tahfidz Tazkya terus menjadi cahaya penerang dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. (AS/ProkopimAT)