Asisten Pemerintahan dan Kesra Wakili Bupati Buka Rakor Otoritas Bandara Wil II
Takengon – Sehubungan dengan peningkatan konektivitas transportasi udara dan kargo demi mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang “Peningkatan Konektivitas Angkutan Udara dan Kargo di Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II”, bertempat di Hotel Grand Bayu Hill Takengon, Pada Senin (21/11/2022).
Bupati Aceh Tengah Drs, Shabela Abubakar dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah Drs. H. Mursyid, M.Si, menyampaikan, Semoga momentum pertemuan tersebut merupakan langkah maju dalam peningkatan konektivitas angkutan udara dan kargo di Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II.
Setiap harinya sektor perhubungan udara selalu menghadapi masalah pelayanan, selain itu, ada suatu tuntutan yang harus dilakukan oleh direktorat jenderal perhubungan udara dan kantor otoritas bandar udara yaitu memastikan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan terjamin.
“Peranan penting dan strategis bandara ini menjadi sangat penting. Gerbang indonesia itu adalah bandara. Oleh karenanya kami yakin Rakor ini merupakan upaya nyata membangun Bandara serta industri penerbangan ini menjadi lebih baik menuju Indonesia yang lebih baik”, Ujar Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah.
“Selaku Pemerintah Daerah, Kami menyambut baik atas diselenggarakan nya, kegiatan rapat koordinasi kantor otoritas bandar udara ini, khusunya dikarenakan pelayanan penerbangan angkutan udara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Daerah sehingga dapat berdampak pada meningkatkan perekonomian bagi Daerah”, Imbuhnya.
Bupati berharap, melalui Rakor ini nantinya, selain bertujuan sebagai upaya peningkatan pelayanan dan kapasitas konektivitas transportasi udara dan kargo, namun juga berdampak pada peningkatan sektor wisata dan ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah dan seluruh wilayah yang termasuk jangkauan kerja kantoran Otoritas Bandar Udara Wilayah II.
Dalam kegiatan yang setidaknya diikuti oleh 100 orang peserta dan rencananya akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 21 sampai 22 November tersebut, Lebih lanjut, Drs. H. Mursyid, M.Si, menyampaikan,
“Dalam kesempatan ini perlu kami sampaikan, banyak sektor usaha yang dapat dikembangkan di Wilayah Tengah Aceh ini, apalagi wilayah Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu daerah dengan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar yang terus meningkat dalam kurun waktu dua tahun belakangan”, Ungkapnya.
“Pemerintah daerah terus mendorong meningkatnya perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor usaha, dan untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak sebagai mitra pendukung pada sektor pembangunan perekonomian”, Lanjutnya.
Terkait hal tersebut, maka dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati menitipkan harapan agar semua pihak dapat memperkuat sinergitas dan koordinasi untuk semakin bangkit melangkah ke depan, mari kita terus bekerja dan berkarya bersama membangun dan mengembangkan harapan, keyakinan, dan optimis akan pemulihan ekonomi yang telah kita lakukan selama ini.
“Kita harapkan melalui rapat koordinasi peningkatan konektivitas angkutan udara dan kargo di Wilayah Kerja Kantor otoritas Bandar Udara Wilayah II ini, pelayanan angkutan udara dan kargo semakin baik dan mampu berperan lebih dalam upaya percepatan ekonomi di Negeri tercinta ini”,Tandas Mursyid menutup Sambutan Tertulis Bupati Aceh Tengah.
Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Agus Priyanto, dalam sambutannya mengatakan diharapkan pelaksanaan rakor ini akan menghasilkan rancangan kebijakan yang akan diusulkan kepada Kementerian perhubungan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada serta terciptanya harmonisasi tugas pokok dan fungsi dari kantor Otoritas Bandar Udara.
Rapat koordinasi kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, diikuti oleh para pejabat di lingkungan Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Para Kepala OPD Aceh Tengah dan Bener Meriah, Kepala BI Cabang Lhokseumawe, Bea cukai Banda Aceh, Kepala Pertamina Aviasi Cabang Kualanamu, Kepala Karantina Tumbuhan Aceh, serta Kepala Kantor UPBU Rembele. (HMA/ProkopimAT)