Bappeda Aceh Tengah Mulai Tradisi Beri Penghargaan Pegawai Terbaik Setiap Bulan

8

Takengon – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Tengah memulai tradisi baru dengan memberikan penghargaan kepada pegawai terbaik setiap bulan. Tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam mendukung tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Bappeda sebagai lembaga perencana pembangunan daerah.

Sebagai lembaga perencana pembangunan, Bappeda memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bappeda bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta memastikan bahwa setiap program yang dirancang selaras dengan visi pemerintah daerah. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia di lingkungan Bappeda sangat menentukan efektivitas pelaksanaan kebijakan pembangunan.

Tradisi pemberian penghargaan ini merupakan langkah inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Dengan adanya apresiasi terhadap kinerja pegawai, diharapkan mereka semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan daerah. Selain itu, penghargaan ini juga menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi pegawai dalam mencapai tujuan organisasi.

Plt. Kepala Bappeda Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menegaskan bahwa tradisi ini akan menjadi agenda rutin setiap bulan. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada pegawai yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaik dalam menjalankan tugasnya. Ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” ujarnya, disela pemberian penghargaan, Selasa (04/02/2025).

Mustafa juga menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pegawai dalam satu bulan. Kriteria yang digunakan meliputi disiplin, tanggung jawab, inovasi dalam pekerjaan, serta kontribusi dalam mendukung pencapaian target Bappeda. “Ke depan, kami berharap tradisi ini dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kompetitif namun tetap sehat,” tambahnya.

Pada periode Januari, tiga pegawai yang menerima penghargaan adalah Hasyimi, Syukri Novriandi, dan Ismawati. Ketiganya dinilai telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam menjalankan tugas masing-masing. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pegawai lain untuk terus meningkatkan kualitas kerja mereka.

Salah satu penerima penghargaan, Syukri Novriandi, mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan. “Saya merasa sangat bersyukur dan termotivasi dengan penghargaan ini. Ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus bekerja lebih baik dan memberikan kontribusi maksimal bagi Bappeda Aceh Tengah,” ujarnya.

Pemberian penghargaan ini juga mendapat respons positif dari para pegawai lainnya. Mereka menilai langkah ini sebagai upaya yang baik dalam meningkatkan semangat kerja serta menciptakan budaya kerja yang lebih produktif. Beberapa pegawai berharap agar mekanisme penilaian terus ditingkatkan agar penghargaan ini benar-benar mencerminkan kinerja terbaik setiap bulannya.

Dengan dimulainya tradisi pemberian penghargaan ini, Bappeda Aceh Tengah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan apresiatif. Diharapkan, langkah ini dapat berdampak positif terhadap efektivitas perencanaan dan implementasi pembangunan di Aceh Tengah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara nyata. (*)