Takengon – Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025 mulai mengikuti Bimbingan Manasik Haji yang dihelat di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) kabupaten setempat, Kamis (10/04/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Haili Yoga dengan didampingi Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Wahdi.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga mengingatkan bahwa haji adalah ibadah yang memerlukan persiapan yang matang baik dari segi fisik maupun mental, disamping niat dan memperbaiki hubungan dengan sesama juga perlu menjadi perhatian agar selama menjalankan tahapan haji ditanah suci tidak mengalami kendala serta mendapatkan nilai kesucian dalam ibadah.
“Pasang niat yang baik mulai dari sekarang bahwa ibadah haji adalah semata-mata untuk mendapat ridho Allah”,
“Dan yang tidak kalah penting, sebelum berangkat nanti, mari kita selesaikan dulu hubungan sesama atau hablumminannas agar tidak menjadi kendala selama beribadah di tanah suci”. Ingat Haili.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah ini juga berpesan kepada pemateri Bimbingan Manasik Haji jangan sampai memberi materi yang bersifat membuat jamaah takut atau kepikiran.
“Saat menyampaikan materi jangan sampai membuat jamaah takut. Nanti justru membuat jemaah kepikiran. Karena salah satu tujuan bimbingan manasik haji ini adalah untuk menambah keyakinan calon jamaah haji agar menjalankan ibadah haji dengan khusyuk”. Pesannya.
Dikesempatan tersebut, Haili turut menceritakan pengalamannya saat beribadah di Tanah Suci Mekah pada 2023 lalu. Menurutnya, para jemaah harus saling terhubung antar sesama jamaah dan pendamping haji agar tidak terpisah dengan rombongan.
Haili juga berharap calon jamaah bisa mempersiapkan diri dengan baik mulai dari sekarang, agar nantinya ketika di tanah suci mampu menjalankan tahapan haji dengan baik.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tengah, Wahdi dalam laporannya menyebutkan bahwa Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025 yang mengikuti Bimbingan Manasik Haji dikesempatan itu sebanyak 145 orang dari kuota JCH sejumlah 164 orang.
Disebutkannya, masih ada beberapa CJH yang tidak mengikuti Bimbingan Manasik Haji sekaitan dengan belum terpenuhinya istithaah atau alasan kemampuan JCH untuk menunaikan ibadah haji secara jasmani, ruhaniah dan finansial dan beberapa alasan lainnya.
“Bimbingan manasik haji tahun ini diikuti 145 jamaah yang sudah istithaah dan melunasi biaya perjalanan ibadah haji,”
“Diluar itu masih ada 3 calon jamaah yang belum memenuhi istithaah. Dan kepada mereka kami tunggu kepastian keberangkatannya hingga tanggal 17 April 2025”, lapor Wahdi.
Selain JCH pemilik KTP Kabupaten Aceh Tengah, pada tahun ini juga terdapat mutasi masuk jemaah dari luar daerah sebanyak 4 orang yakni dari Provinsi Papua 2 orang, Bogor 1 orang dan Medan 1 orang. Sementara mutasi keluar sebanyak 3 orang.
Direncanakan, JCH Kabupaten Aceh Tengah akan diberangkatkan dari Masjid Ruhama’ Takengon pada 18 Mei 2025 selepas Sholat Isya untuk kemudian akan terbang ke tanah suci dalam rombongan Kloter 03 BTJ keesokan harinya. (IMH/ProkopimAT)