Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Kute Panang Ke-III di Halaman Masjid Nurul Huda Kampung Lukup Sabun, Sabtu (23/04/22).
MTQ yang rutin diadakan dalam Kecamatan Kute Panang setiap tahunnya ini dihadiri oleh Anggota DPRK Aceh Tengah, Salman, Camat Kute Panang, Alwin Syahri, SE, forkopimcam Kute Panang, Reje-Reje Kampung dalam Kecamatan Kutepanang beserta jajarannya.
MTQ yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Kute Panang ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 26 April dengan menelan biaya sekitar 25 juta rupiah.
Dana penyelenggaraan tersebut merupakan penggalangan dari seluruh reje kampung dalam Kecamatan Kute Panang beserta sumbangan beberapa dermawan dan masyarakat sekitar.
Camat Kute Panang dalam sambutannya mengatakan bahwa MTQ ini bertujuan membentuk kader untuk dipersiapkan ke tingkatan yang lebih tinggi.
“Kami bangga dengan Gerakan Pemuda Kute Panang yang sangat bersemangat untuk menyelenggarakan MTQ tingkat kecamatan ini. Dengan adanya MTQ ini saya harap Kecamatan Kute Panang dapat meraih juara dalam mtq tingkat lanjutan” ungkap Alwin.
Total terdapat 200 peserta putra dan putri yang akan berlomba dalam lima cabang perlombaan yakni Tilawah, Adzan, Tahfidz 30 juz, Tausyiah, serta Praktek Ibadah Shalat dengan kategori pelajar yang telah ditetapkan pihak panitia.
Bupati Shabela membuka sambutannya dengan mengingatkan bahwa salah satu misi Pemda Kabupaten Aceh Tengah adalah meningkatkan keshalihan ummat.
“Sebagaimana diketahui, salah satu misi utama Pemda Kabupaten Aceh Tengah adalah meningkatkan keshalihan ummat dengan berbagai indikasi. Untuk dapat meningkatkan keshalihan ummat alangkah tepatnya dilaksanakan sejak dini” ucap Bupati daerah pnghasil kopi terbaik dunia tersebut.
Bupati Shabela juga menyumbangkan dana sebesar 5 juta rupiah untuk keperluan MTQ Kecamatan Kute Panang Ke-III yang kali ini bertema Alquran Sebagai Pembentuk Kepribadian Mukmin yang sejati.
“Pendalaman terhadap alquran tidak akan mengakar jika tidak dimulai dari usia dini, untuk itu kegiatan ini harus berlanjut demi lahirnya generasi yang sholeh” tegas Bupati Shabela menutup sambutannya. (MLN/ProkopimAT)