Bupati Aceh Tengah Tekankan Peran Strategis Ulama dalam Pembangunan Daerah Berbasis Syariat Islam

20

Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menggelar kegiatan “Eksistensi Peran Ulama dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025” di Grand Bayu Hill Hotel, Takengon, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema Mengukuhkan Peran Ulama dan Sinergisitas Ulama dalam Pembangunan Daerah Berdasarkan Syariat Islam, yang dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, jajaran MPU Aceh Tengah, para ulama, tokoh agama, serta unsur Forkopimda.

Dalam arahannya, Bupati Haili Yoga menegaskan bahwa ulama memiliki posisi strategis dalam membimbing masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“MPU harus berperan aktif di desa-desa dalam membina masjid dan para imam. Saya memberikan tugas kepada setiap anggota MPU untuk membina minimal dua desa setiap tahunnya agar pengelolaan masjid dan kegiatan keagamaan berjalan baik”, tegas Bupati.

Bupati menambahkan bahwa keberadaan ulama bukan hanya sebagai penasehat spiritual, tetapi juga bagian penting dalam memastikan pembangunan daerah tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

“Kita adalah daerah yang menerapkan syariat Islam. Karena itu, persepsi antara ulama dan pemerintah harus sama, agar seluruh kebijakan dan kegiatan pembangunan senantiasa berpijak pada nilai-nilai agama”, lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi sinergi kuat antara ulama, pemerintah, dan masyarakat, sehingga pembangunan Aceh Tengah tidak hanya berfokus pada kemajuan fisik, tetapi juga pada pembinaan moral, spiritual, dan sosial masyarakat. (RH/ProkopimAT)