Bupati Haili Yoga Dorong Anak Jadi Pelopor dan Pelapor dalam Pencegahan Kekerasan dan Perkawinan Anak
Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas KBP3A menggelar kegiatan Peningkatan Peran Forum Anak dan Kelompok Anak Lainnya dalam Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, TPPO, ABH dan Perkawinan Anak Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Grand Bayu Hill Hotel, Takengon, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, didampingi Ketua Bunda PAUD Aceh Tengah, Risnawati, S.SIT, serta diikuti oleh pelajar dari seluruh sekolah di Kabupaten Aceh Tengah yang tergabung dalam Forum Anak Aceh Tengah.
Dalam arahannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para peserta agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, beretika, dan bertanggung jawab.
“Jangan pernah lupa menghormati dan berpamitan kepada orang tua ke mana pun kita melangkah. Jangan pula melupakan jasa orang tua dan guru, karena dari merekalah kita mendapatkan keberkahan ilmu”, tutur Bupati.
Beliau juga mengingatkan pentingnya saling menghargai antar sesama teman. “Jika teman kita memiliki kekurangan, tutupilah. Karena ketika kita menutupi aib orang lain, Allah pun akan menutupi kekurangan kita”, pesannya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh anak untuk mampu mengatur waktu dengan baik, menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta aktif menyuarakan nilai-nilai kebaikan di keluarga dan masyarakat.
“Orang sukses adalah mereka yang mampu mengelola waktunya selama 24 jam dengan disiplin dan bermanfaat bagi orang lain”, beber Bupati Haili.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas KBP3A Aceh Tengah, Helfi Triyansi, SST, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang partisipatif bagi anak-anak untuk berdiskusi langsung dengan pemerintah daerah terkait isu-isu perlindungan anak.
“Ada sesi diskusi interaktif antara siswa dan Bupati untuk menampung aspirasi dan gagasan mereka. Ini bentuk nyata bahwa suara anak didengar dan menjadi bagian dari perencanaan kebijakan daerah”, ungkap Helfi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk memperkuat peran forum anak sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya pencegahan kekerasan, eksploitasi, dan perkawinan anak, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjadi pelopor perubahan di lingkungannya. (RH/ProkopimAT)
