Bupati Haili Yoga Hadiri Acara Wisuda Angkatan Pertama Pesantren Daarul Mukhlashin Pantan Nangka

45

Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si menghadiri dan secara resmi mewisuda 11 wisudawan Angkatan Pertama Pesantren Daarul Mukhlashin yang digelar di Kampung Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Minggu (11/05/2025).

Acara yang mengangkat tema “Bersihkan Hati, Tekadkan Diri Menjadi Umat yang Berakhlaq Qur’ani untuk Menggapai Ridho Ilahi” ini berlangsung khidmat dan penuh haru.

Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama oleh seluruh santri. Suara merdu meresap ke seluruh sudut halaman pesantren, menjadi komitmen para santri untuk menjaga kemurnian hati melalui cinta dan pemahaman Al-Qur’an.

Ratusan undangan hadir memadati lokasi acara, mulai dari unsur Fokopimda Aceh Tengah, Anggota DPRK Aceh Tengah, Kepala SKPK Aceh Tengah, Camat Linge berserta muspika kecamatan, Reje Kampung, tokoh masyarakat, hingga keluarga besar santri dan wali wisudawan serta Kehadiran masyarakat yang terus mendukung pembangunan terhadap eksistensi dan pertumbuhan Pesantren Daarul Mukhlashin di daerah Linge tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga yang didampingi Istri, Ny. Risnawati, S.SIT, menyampaikan apresiasi tinggi atas lahirnya wisudawan angkatan pertama di pesantren ini. “Saya bangga melihat semangat dan dedikasi para wisudawan. Semoga ilmunya bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Aceh Tengah”, ujar Bupati Haili.

“Ada 11 wisudawan angkatan pertama, luar biasa kalau kita selalu cinta pada Al Quran segala sesuatu akan dimudahkan oleh Allah SWT”, sambungnya.

Ketua Yayasan Pesantren Daarul Mukhlashin, Ustadz Rasada, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati beserta seluruh tamu undangan. “Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sangat berarti bagi kami. Tanpa itu, perjalanan mendidik santriwan santriwati ini takkan semulus hari ini”, tuturnya.

Tema “Bersihkan Hati, Tekadkan Diri Menjadi Umat yang Berakhlaq Qur’ani untuk Menggapai Ridho Ilahi” dipilih untuk menekankan pentingnya memelihara kebersihan hati sebagai fondasi akhlak Qur’ani. Kebersihan batin dipandang sejajar dengan kebersihan fisik lingkungan pesantren dan kampung Pantan Nangka Kecamatan Linge.

Para wisudawan mendapatkan cindramata, piagam dan sertifikat kelulusan, juga Al-Qur’an edisi khusus dari pesantren. Penghargaan tambahan disiapkan bagi mereka yang aktif menghafal dan membaca Al-Qur’an secara konsisten selama masa studi.

Bupati Haili Yoga juga mengungkapkan keinginannya menjadikan Kampung Pantan Nangka sebagai Kampung Qur’ani. “Saya melihat potensi besar di sini. Jika masyarakat gemar membaca Al-Qur’an dan menjaga kebersihan masjid serta lingkungan, insya Allah kita akan tingkatkan kesejahteraan dan ketakwaan”, ujarnya.

“Kami ada program gemar membaca Al Quran, nanti kita nilai siapa masyarakat yang gemar membacaAl Quran setia hari akan kita tetapkan sebagai kampung Qurani itupun jika masyakatnya gemar membaca Al Quran”, tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati berjanji akan memberikan penghargaan khusus bagi kampung atau desa yang berhasil menerapkan prinsip kebersihan lingkungan dan kebersihan sarana ibadah sebagai pilot project kebersihan dan religi di seluruh Kabupaten Aceh Tengah.

“Al Quran itu kaitan erat dengan kebersihan, jadi sepanjang jalan saya lalui semua rumah masyarakat bersih semuanya, luar biasa. Bulan lalu saya berikan pengharagaan kepada Kampung Pantan Nangka sebagai salah satu Kampung terbersih di Aceh Tengah”, ucap Bupati Haili Yoga yang disambut tepuk tangan dari seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Acara wisuda ditutup dengan doa bersama dan ceramah dari Tgk. Husaini Sasa, S.Sy. Suasana penuh kehangatan menandai keberhasilan alumni Angkatan Pertama Pesantren Daarul Mukhlashin, menegaskan bahwa cinta kepada Al-Qur’an dan kebersihan hati-lingkungan adalah fondasi menuju ridho Ilahi. (RH/ProkopimAT)