Bupati Haili Yoga Menangis Saat Buka Muswil Ke-3 IGI Aceh: “Sukses Kita Karena Guru”

37

Takengon – Suasana haru menyelimuti pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh yang digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (30/06/2025). Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, tak kuasa menahan air mata saat mengenang jasa seorang guru yang selalu mendukung langkah hidupnya, termasuk saat dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Muswil IGI ke-3 tahun 2025. “Selamat datang di Kota Takengon, kota penghasil kopi terbaik di dunia. Belum ke Takengon kalau belum menikmati kopi Gayo. Silakan nikmati juga keindahan Masjid Al-Munawarah dan arung jeram di sisi kota Takengon”, ucapnya dengan bangga.

Bupati Aceh Tengah menegaskan bahwa keberhasilan seseorang tidak terlepas dari peran dan pengabdian para guru. “Sukses kita hari ini karena guru. Jika suatu saat kita memiliki rezeki berlebih, datanglah kepada guru. Jangan lupakan mereka”, ucapnya sembari terisak, mengenang gurunya yang wafat sekitar dua bulan lalu.

“Sebelum saya menjadi bupati, saya selalu datang meminta doa kepada beliau. Guru saya selalu mengajarkan agar tetap rendah hati dan bermanfaat untuk orang lain”, kenang Bupati Haili Yoga dengan suara bergetar.

Muswil Ke-3 IGI Aceh ini turut dihadiri oleh Plt. Ketua IGI Provinsi Aceh, Khairul Azmi. Dalam sambutannya, Khairul menekankan pentingnya kolaborasi antar pendidik dan pemangku kebijakan untuk kemajuan pendidikan. “Visi kami adalah mencerdaskan guru. IGI siap menjadi mitra dalam memajukan kualitas pendidikan di Aceh”, tegasnya.

Plt. Ketua IGI Provinsi Aceh mengajak seluruh pengurus dan anggota IGI untuk membangun kolaborasi yang kuat dan solid, agar gerakan pendidikan tidak berhenti hanya pada ruang kelas, tetapi menyebar hingga pelosok daerah. “Kolaborasi adalah kunci agar IGI bisa berdampak nyata”, tambah Khairul.

Bupati Haili Yoga juga menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan Muswil ke-3 IGI Aceh dan berharap forum ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran guru sebagai agen perubahan dan penerang masa depan bangsa. “Guru adalah pelita bagi kita semua”, pungkasnya.

Kegiatan Muswil ini diisi sesi musyawarah dan pemilihan kepengurusan baru IGI Provinsi Aceh serta diharapkan hasil musyawarah ini mampu melahirkan program-program yang menjawab tantangan zaman di dunia pendidikan saat ini. (RH/ProkopimAT)