Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar meminta para kepala dinas dibawah pemerintahannya agar gencar menggaet investor dan mencari sumber pendanaan dari luar supaya tak selalu mengandalkan dana dari APBK.
Hal itu disampaikan Bupati Shabela saat memimpin rapat rutin Evaluasi Penyelenggaraan Program Pembangunan dan Pelayanan Publik Pemkab Aceh Tengah Triwulan II Tahun 2022, yang dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah dijajarannya, pada Jum’at (17/06) sore di Gedung Ummi Pendopo Takengon.
Menurut bupati, kehadiran investasi dan mencari sumber-sumber pendanaan diluar APBK, sangat penting bagi kesinambungan pembangunan dan optimalisasi percepatan pengembangan potensi unggulan didaerah.
“Apalagi sama-sama kita tahu bahwa APBK kita sangat terbatas, jadi kehadiran investor tentu membawa dampak cukup besar terhadap optimalisasi pembangunan,” ujar Shabela.
Dia menuturkan, Kabupaten Aceh Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun akan sangat disayangkan bila itu tidak termanfaatkan dengan baik akibat keterbatasan anggaran untuk membangun sarana maupun prasarana pendukungnya.
Oleh karenanya, untuk mendukung itu semua bupati menyebutkan bahwa pihaknya hingga kini terus melakukan promosi-promosi potensi daerah guna menarik investor, dengan harapan potensi-potensi dan kekayaan sumberdaya alam itu dapat tetap digarap melalui sumber pendanaan dari luar APBK Aceh Tengah.
“Kalau cuma mengandalkan APBK, sulit kita mencapai itu semua. Jadi cobalah kepala-kepala dinas ini bangun komunikasi dan jaringan dari luar daerah guna mendukung pembiayaan dalam percepatan pembangunan didaerah kita,” harapnya.
Orang nomor satu di kabupaten penghasil kopi arabica itu juga menyampaikan rasa optimisnya, bahwa iklim investasi didaerah ini akan berkembang dimasa yang akan datang, namun untuk mewujudkannya dibutuhkan kolaborasi dan sinergi banyak pihak dan harus dimulai dari sekarang.
“Jadi ini harus menjadi orientasi kita semua bagaimana menghadirkan investasi dan sumber pendanaan dari luar, supaya kita tidak terpaku dan hanya mengandalkan APBK dalam membangun Aceh Tengah.” Tutup Shabela. (IMH/ProkopimAT)