Aceh Utara – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar turut hadir dalam upacara penyambutan Personel Purnatugas usai operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG di pelabuhan umum Krueng Geukueh desa Tambon Baroh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Jum’at Pagi (19/08/2022).
Setelah lebih kurang satu tahun lamanya, para prajurit TNI-AD dari jajaran Kodam Iskandar Muda bertugas memberikan pengamanan di wilayah ujung timur Indonesia tersebut, kemarin dengan menggunakan kapal KRI Teluk Palu dengan Nomor Lambung 523, tiba kembali di Ujung Barat Indonesia dengan selamat, di sambut Para Jajaran Petinggi TNI, Para Pimpinan Daerah, Jajaran Keluarga Besar Kodam Iskandar Muda serta Sanak Karib Kerabat.
Untuk di ketahui KRI Teluk Palu (523) adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis kapal pendaratan tank, Kapal perang ini adalah kapal ke enam dari Kelas Teluk Bintuni dan diproduksi oleh PT Daya Radar Utama di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung.
Sebelumnya kapal ini disebut AT-6, Dalam hal ini KRI Teluk Palu (523) dirancang mengangkut tank tempur utama jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Lada diambil dari nama teluk di Pulau Sulawesi.
Kepulangan 450 prajurit Satgas Yonif RK 114/Satria Musara, Brigif-25/Siwah , dipimpin langsung oleh Letkol Inf Putra Negara, selaku Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) di Papua Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara, itu di sambut langsung oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam Upacara penyambutan.
Pangdam Iskandar Muda mengucapkan selamat datang kembali di bumi Serambi Mekkah kepada personel Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan menjaga nama baik Kodam Iskandar Muda selama menjalankan tugasnya.
Sementara itu, usai mengikuti upacara penyambutan, secara terpisah Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar ketika menyapa langsung Letkol Inf Putra Negara, menyampaikan rasa haru dan bangga baik atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, maupun atas nama pribadi dan keluarga atas kembalinya prajurit Satgas Yonif RK 114/Satria Musara dengan selamat di Bumi Iskandar Muda.
Bupati Shabela menyampaikan berdasarkan laporan yang saya terima ,satgas ini telah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan bahkan satgas ini telah berhasil memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya stabilitas keamanan wilayah perbatasan RI – PNG.
“Bagi Prajurit keberhasilan didalam melaksanakan tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan karena telah mengabdikan jiwa dan raganya kepada Bangsa dan Negara, tugas yang diemban merupakan wujud nyata dari amanah, kepercayaan yang diberikan oleh Negara”, Ungkap Bupati Shabela.
“Selamat Kembali pulang, saya berpesan, manfaatkan waktu untuk berkumpul kembali dengan keluarga guna melepas rasa kangen dan selanjutnya hindari sikap perilaku arogan ketika berhadapan dengan Masyarakat”, Ujar nya merangkul Letkol Inf Putra Negara.
Selain dihadiri langsung Pangdam IM Mayjen TNI Mohammad Hasan, dalam upacara tersebut dihadiri dan disaksikan pula oleh Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana, Dan Brigif 25/Siwa Letkol Inf Taufik Rizal, SE., Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Wasono Handayani.
Dandim 0119/Bener Meriah Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Iswanto, Walikota Lhokseumawe Drs. Imran, M.Si, Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, AP. M.Si, PJ. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si Kajari Bener Meriah Agus Suroso, Waka Polres Aceh Tengah Kompol Edwin Aldro, Waka Polres Bener Meriah Kompol Adi Sofyan, Ka Bandara Rembele Faisal. Ka Bandara Malikussaleh Sofyan Bapak M. Amin, Tokoh Masyarakat Gayo Tagore Abubakar, serta hadirin dan tamu Undangan Lainnya. (HMA/ProkopimAT)