Bupati Shabela Terima Adudiensi Kemenkeu Melalui Ditjen Perbendaharaan dan PT PLN Sumbagut II

664

Takengon – Bupati Drs. Shabela Abubakar didampingi Kadis Perdagangan Aceh Tengah, Jumadil Enka, S.Sos, MM menerima audiensi sekaligus kunjungan Silaturrahmi dari Kemenkeu RI melalui Ditjen Perbendaharaan beserta jajaran PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) (Persero) Cabang Sumbagut II di kediaman rumah dinas Pendopo Bupati Aceh Tengah – Takengon, Jum’at (10/06/2022).

Dalam pertemuan audiensi tersebut Bupati Aceh Tengah, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus ucapan terimakasih atas kunjungan Kemenkeu RI melalui Ditjen Perbendaharaan beserta Plt Kanwil DJPb Provinsi Aceh dan disertai jajaran PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) (Persero) Cabang Sumbagut II di Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam pertemuan santai tersebut Bupati Aceh Tengah menyampaikan harapan akan percetakan progres penyelesaian pekerjaan PLTA Peusangan, sehingga target pengunaan pada tahun 2023 mendatang benar-benar dapat terealisasikan dengan baik.

“Kita berharap proyek ini dapat segera siap, minimal sesuai target, dapat beroperasi pada juli 2023 mendatang, karena dengan kehadiran PLTA Peusangan ini tentunya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembagunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tengah”, Ungkap Bupati Shabela.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan saran agar pihak PT PLN dapat lebih selektif dalam memberikan pelayanan pemasaran perangkat listrik utamanya bagi oknum yang memasang alat tangkap ikan liar dan tanpa izin di kawasan Danau Lut Tawar.

“Tolong untuk oknum yang mengunakan instalasi listrik pada alat tangkap Cangkul Padang di Kawasan Danau Lut Tawar tersebut di tertibkan saja, selain pemasangan instalasi yang tidak aman, metode itu Kami nilai hanya akan berdampak pada perusakan ekosistem di Danau Lut Tawar saja”. Tegas Bupati sembari menyampaikan harapan semoga pertemuan tersebut membawa dampak yang baik pada berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah.

Di akhir pertemuan Bupati berpesan kepada  PT PLN agar melaksanakan proyek ini dengan sebaik mungkin dan wajib menekan seminimal mungkin potensi keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan proyek dimaksud.

Dengan dana yang begitu besar dan pekerjaan pembangunan PLTA Peusangan  yang penuh tantangan tersebut, PT PLN (Persero) diminta membuat jadwal dan mengawasi secara ketat setiap pengerjaan proyek, dimulai sejak masa persiapan, pembangunan, hingga masa pemeliharaan proyek tersebut di masa mendatang.

Sementara secara terpisah dalam kesempatan yang sama, Octavianus Duha selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Utara II (Sumbagut) lmenyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian dari rundown kegiatan site visit Kementerian Keuangan ke PLTA Peusangan II yang berlangsung mulai tanggal 9 Juni hingga 11 Juni 2022.

Adapun tujuan kegiatan on-site visit monitoring tersebut untuk identifikasi kendala serta hambatan yang dihadapi serta untuk melihat secara langsung progres penyelesaian pekerjaan di PLTA Peusangan II, yang turut dibiayai oleh Loan JICA IP-538 serta atas pendampingan dari APLN, terangnya.

Lebih lanjut, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha menjelaskan proyek berkapasitas 88 Mega Watt ini  membentang melintasi sejumlah kecamatan di Aceh Tengah. Saat ini, progres pekerjaan PLTA Peusangan mencapai 89,22 persen. Dalam penyelesaian proyek ini juga, PLN menggandeng 4 kontraktor sebagai mitra kerja.

“Rinciannya, untuk Power Station 1 atau PS 1 berkapasitas 45 MW dan Power Station 2 sebesar 43 MW. Nah, InsyaAllah untuk PS 1  selesai Juli 2023 dan PS 2 pada Juli 2024,” ujar Octavianus.

PLTA ini merupakan proyek prestisius bagi PLN yang akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Aceh dan akan meningkatkan geliat perekonomian khususnya masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah.

Tampak juga, hadir dalam audiensi tersebut antara lain. Mediya, Kasubdit Investasi pada Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI, Zoelfitri Nasran, Plt Kanwil DJPb Provinsi Aceh, Hotmatua Bakara, EVP Perencanaan Coorporate, Hening Kyat Pamungkas, EVP PMO. Praptono Djunedi, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi Aceh. Manager Proyek PLN UPP Sumbagut II, Nanda Dani Andrianto, serta Albert Immanuel Ginting Kepala KPPN Takengon. (HMA/ProkopimAT)