Dalam “Cerita Senye” Bupati Menyapa Para Pendengar Radio RRI Takengon
Takengon – Melalui Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Takengon, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar berikan sosialisasi, edukasi dan informasi terkait pemberlakuan PPKM era Covid -19 di Wilayah Aceh Tengah, dalam Program siar “Cerita Senye” yang disiarkan langsung dari Pendopo Bupati, untuk edisi Kamis (02/09/2021).
Didampingi, Plt. Kadis Kesehatan sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Aceh Tengah dr. Yunasri, M.Kes, Kadis Pariwisata Jumadil Enka, dan Sekretaris Satpol PP/WH Aceh Tengah Ariansyah, S.Sos yang dalam kesempatan itu turut didepak sebagai narasumber program siar berkonsep santai tersebut.
Bertujuan mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait penyuluhan, antisipasi penularan, mencegah infeksi corona virus, pentingnya Vaksinasi Covid 19, pengawasan pemberlakuan PPKM berbasis mikro, kepatuhan menjalankan proses serta mengedukasi masyarakat mengenai beberapa hal lainnya terkait Covid-19, melalui tayangan siaran radio.
Bupati Shabela menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran RRI di kediaman dinasnya, dan memberikan kesempatan menjadi narasumber, untuk menyapa masyarakat pendengar, membuka obrolan yang dipandu presenter Gurniandi dan Madyana itu.
“Secara singkat dapat kami sampaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro saat ini, memberikan kewenangan yang lebih besar pada Kampung, untuk mengatur pergerakan, dan membatasi penyebaran Covid-19 dengan mengaktifkan satgas kampung masing-masing” terang Bupati.
“Antara lain, kami memberikan kewenangan kepada Reje untuk megawasi keluar masuk ke wilayah kampung, dengan pengaktifan pos pantau di kampung, serta dapat menggunakan 8% dana desa untuk penanganan covid-19 “, Lanjutnya.
Terlihat antusias dalam wawancara yang dapat disaksikan melalui YouTube, pada Chanel RRI Takengon, Bupati juga menyampaikan, saat ini untuk capaian penggunaan dosis vaksin di Aceh Tengah telah mencapai angka 38.343 dosis vaksin, dengan rincian 22% untuk dosis vaksin pertama dan 20% untuk dosis kedua.
Akhirnya dalam closing statement Bupati kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, disiplin menerapkan aturan 5 M, meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi, mematuhi aturan di tempat keramaian demi menekan angka penyebaran Covid-19.
“Dalam kesempatan ini, Kami berharap agar masyarakat dapat semakin sadar, menerima dan menjalankan program pemerintah terkait penanganan Corona Virus, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, agar kondisi Kabupaten Aceh Tengah semakin terjaga dan membaik kedepanya”, Pungkas Bupati Shabela mengakhiri obrolan berdurasi 60 menit itu. (HMA/ProkopimAT)