Dalam Menjaga Kestabilan Angka Inflasi Di Aceh Tengah, Pj. Bupati Subhandhy Tetap Melanjutkan Program Kegiatan Yang Terbukti Efektif
Takengon – Tren positif untuk tingkat Inflasi di Kabupaten Aceh Tengah yang tercatat sebagai daerah dengan inflasi terendah di Provinsi Aceh. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah, merilis bahwa Angka inflasi tahunan 2024 Kabupaten Aceh Tengah secara tahunan angka inflasi Aceh Tengah cukup terkontrol pada angka 1,63℅ (inflasi tahun kalender) menunjukkan angka yang cukup baik dan terkendali.
Terkendalinya angka inflasi di Kabupaten Aceh Tengah tidak terlepas dari program-program kegiatan yang menyasar langsung pada pengendalian inflasi di daerah serta analisis prediksi sebab akibat komoditas yang akan mempengaruhi inflasi yang ada.
Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah terbukti efektif dalam menekan inflasi. Ini termasuk program lanjutan untuk terus meningkatkan kerjasama antara petani, pedagang, dan pemerintah untuk menjaga rantai pasokan.
Terutama dalam upaya tetap menjaga ketersedian dan kestabilan harga bahan pangan selama ini, dan melanjutkan program-program sebagai tindak lanjut menjaga kestabilan angka inflasi di daerah di tahun 2025.
“Kita (Pemkab Aceh Tengah) akan terus berkomitmen melanjutkan program-program kegiatan yang terbukti efektif dalam intervensi menjaga kestabilan angka inflasi di daerah di tahun berjalan 2025 ini”, tegas Pj. Bupati Subhandhy saat mengikuti Rakor pengendalian inflasi bersama Mendagri secara daring melalui zoom meeting bertempat di Command Center Setdakab Aceh Tengah, Senin (13/01/2025).
Lebih lanjut, Pj. Bupati Subhandhy menjelas Kegiatan yang akan terus dilaksanakan dan dilanjutkan untuk program kegiatan tahun 2025 antaranya melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak monev langsung dan memantau distribusi barang yang beredar dipasar secara berkala, melakukan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dan kerjasama dengan pihak swasta untuk kelancaran pasokan daerah, gerakan menanam komuditas potensi daerah, dan menganggarkan program kegiatan yang menyentuh pada menekan laju inflasi daerah”, terang Pj. Bupati Subhandhy.
“Yang perlu lanjutkan menjadi prioritas kita juga dengan kembali menggunakan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk bantuan subsidi transportasi bahan pangan dan distribusi hasil pertanian serta kegiatan operasi pasar murah yang berkelanjutan yang menyasar daerah-daerah”, tambahnya.
Sementara itu dalam Rakor inflasi tersebut, turut dihadiri oleh Deputi Badan Pusat Statistik, para kepala daerah Gubernur, Bupati /Walikota seluruh Indonesia, termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah, guna membahas langkah-langkah strategis dalam mengendalikan inflasi di masing-masing wilayah.
Rakor yang dilkukan secara daring dipimpin langsung oleh Plt. Sekjen Kemendagri Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan.
Dalam sambutannya, Tomsi Tohir mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok secara berkala. “Peran aktif kepala daerah sangat diperlukan untuk memastikan inflasi terkendali. Kita harus bersinergi agar stabilitas ekonomi nasional dapat terjaga”, tutur Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi.
Keberhasilan Aceh Tengah dalam menjaga inflasi di bawah rata-rata nasional bahkan predikat angka inflasi terendah di Provinsi Aceh, menunjukkan potensi daerah dalam pengelolaan ekonomi yang baik sehingga pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua se-Aceh.
Semoga keberhasilan Aceh Tengah dalam mengendalikan inflasi dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten dan provinsi lain, dan masyarakat dapat terus merasakan manfaat dari stabilitas ekonomi ini.
Turut Hadir dalam zoom meeting tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Erwin Pratama, S.STP, M.Si, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah Sukirman, S.STP, M.Ec.Dev, Inspektur Kabupaten Aceh Tengah, Aulia Putra, S.STP, M.Si, Plt. Kepala Bappeda Aceh Tengah, Mustafa Kamal, S.STP, MPA, Plt. Kadis Pangan, Salman Nuri, S.STP, M.Ec.Dev, Kadis Perdagangan, Jumadil Enka, Kabag Ekonomi dan Anggota TPID Aceh Tengah. (RH/ProkopimAT)