Takengon – Sebanyak 163 Jamaah Haji asal Kabupaten Aceh Tengah tahun 1446 H / 2025 M yang tergabung dalam Kloter 3 Debarkasi Banda Aceh, tiba dengan selamat dan disambut penuh haru di Masjid Agung Ruhama Takengon, Senin sore (30/06/2025).
Kepulangan para tamu Allah ini disambut langsung oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, unsur Forkopimda, jajaran SKPK, serta ratusan keluarga dan masyarakat yang telah menanti dengan penuh rindu.
Suasana haru dan suka cita terasa begitu kental ketika para jamaah turun dari kendaraan satu per satu. Tangis bahagia pun pecah di antara pelukan sanak keluarga yang telah menunggu sejak siang. Banyak di antaranya membawa air mata kebahagiaan dan syukur, karena orang tercinta mereka kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
Ketua Panitia Penjemputan, sekaligus Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, H. Mustafa Kamal, S.Ag, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh jamaah kembali dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah, jumlah jamaah tetap 163 orang, sesuai keberangkatan. Ada satu jamaah yang sempat mengalami patah tangan di tanah suci, namun atas izin Allah dan penanganan medis, kini sudah pulih. Seluruh rukun dan wajib haji berhasil diselesaikan dengan baik”, terangnya.
Salah seorang perwakilan jamaah haji, Thamrin Elasri, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ia menyampaikan terima kasih atas pelayanan, perhatian, dan kerja keras panitia serta pemerintah daerah. “Kami merasakan pelayanan maksimal dari awal berangkat hingga kepulangan. Semuanya sehat dan bisa menunaikan ibadah dengan lancar”, ucapnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangganya bisa menyambut langsung para jamaah haji. “Kami menyambut dengan lengkap, dari Bupati, Wakil Bupati hingga Forkopimda. Dua jam kami menunggu, tapi terasa hanya dua menit karena rindunya kami menyambut tamu-tamu Allah”, kata Bupati penuh haru.
Bupati juga mengungkapkan bahwa wajah-wajah jamaah memancarkan kebahagiaan dan ketenangan. “Wajah para jamaah ceria, insyaAllah hajinya diterima Allah menjadi haji yang mabrur dan mabrurah. Ini menjadi kebanggaan kita semua”, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut mengingatkan bahwa ibadah tidak berhenti di Mekkah, tapi harus terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. “Kami rindu tamunya Allah yang agung ini berangkat sehat dan alhamdulillah kembali dengan sehat, pesan kami bagaimana prilaku kita di tanah suci di apilikasikan juga di tanah air di kehidupan sehari-hari kita”, pesannya.
Haili Yoga juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, beristirahat dengan cukup, dan terus mendoakan daerah agar semakin baik. “Mari kita niatkan semua ini sebagai ibadah kepada Allah. Doakan agar Kabupaten Aceh Tengah semakin maju dan diberkahi. Perjalanan kita belum usai, haji sejati adalah setelah pulang”, imbuhnya.
Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pendamping haji daerah, petugas kloter, serta keluarga yang sabar menanti. Kepulangan jamaah ini menandai akhir dari rangkaian ibadah haji tahun 1446 H yang berlangsung lancar dan tertib. (RH/ProkopimAT)
