Festival Danau Lut Tawar siap Digelar

744

Takengon – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Komunitas Seni setempat akan menggelar salah satu event akbar di Aceh Tengah yakni “Festival Danau Lut Tawar 2019″.

Festival Danau Lut Tawar 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 8-10 Desember 2019 di Takengon, tepatnya di Lapangan Musara Alun sebagai lokasi utama penyelenggaraan event tersebut.

Festival Danau Lut Tawar 2019 merupakan kemasan atraksi wisata dalam pengelolaan kekayaan alam, potensi wisata dan kebudayaan yang menjadi salah satu upaya Pemerintah Aceh dalam menjaga dan mempromosikan Aceh Tengah sebagai destinasi wisata unggulan.

Mengangkat tema “Aceh Glorious Heritage”, Festival Danau Lut Tawar diharapkan dapat mempromosikan dan menggali lebih jauh potensi wisata Aceh Tengah, khususnya Danau Lut Tawar yang memiliki masyarakat yang sangat mencintai seni, adat dan budaya yang kuat, sehingga dengan event tersebut Aceh Tengah pantas menyematkan kata “Glorious” yang bisa bermakna Hebat, Mulia untuk Kabupaten Aceh Tengah.

Ragam kegiatan menarik telah disiapkan, seperti Pentas Seni Budaya Lut Tawar, Gayo Art Carnival, Kampung Seni Gayo, Perade Perahu Hias, dan Lomba Balap Perahu. Event ini akan dimeriahkan oleh penyanyi Top Nasional, lokal, dan penampilan atraksi seni budaya dari sanggar dan komunitas seni Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar Menyampaikan bahwa sebagai daerah dengan panorama alam yang sangat indah, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas dalam aspek pembangunan daerah.

“Kami sangat gembira menyambut positif kegiatan Festival Danau Laut Tawar 2019 dan mendukung segenap pihak untuk turut berperan aktif menyukseskan kegiatan ini” ujar Shabela.

Shabela juga meyakinkan kepada seluruh wisatawan baik lokal dan internasional bahwa masyarakat Aceh Tengah merupakan masyarakat yang terbuka dan terkenal akan keramahannya terhadap pendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Suburhan menambahkan bahwa pada kegiatan kali ini, ingin menunjukkan kepada masyarakat bagaimana jadinya jika keindahan panorama alam dikolaborasikan dengan kekayaan seni dan budaya yang berasal dari Aceh Tengah.

“Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu potret dari kekayaan kebudayaan dan pariwisata yang dimiliki oleh Provinsi Aceh, akan terus kita kembangkan” kata Suburhan

Penyelenggaraan even Festival Danau lut Tawar juga disambut baik oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Jamaluddin. Menurut Jamaluddin, Danau Lut Tawar bagi masyarakat Aceh Tengah memang memiliki makna spesial dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Hal itu tentu menjadi salah satu faktor penunjang potensi wisata di Aceh.

“Sampai saat ini Disbudpar Provinsi Aceh selalu siap menindaklanjuti visi Menparekraf untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu gerakan yang akan mendongkrak ekonomi kerakyatan sehingga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat” ujar Jamaluddin.

Dukungan juga hadir dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama yang mengatakan Daerah yang menggelar event pariwisata akan jadi dikenal oleh wisatawan dunia dan menarik wisatawan untuk mengetahui destinasi di daerah tersebut. Event wisata seperti rangkaian festival, yang menyuguhkan tampilan tradisi adat, dan budaya setempat merupakan salah satu suguhan untuk menarik wisatawan berkunjung dan secara tidak langsung akan meningkatkan perekonominaan dan kesejahteraan masyarakat. []

X